Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Ricciardo Harus Bersabar terhadap McLaren

Kolaborasi antara Daniel Ricciardo dan McLaren dianggap mampu merebut gelar juara dunia. Tetapi kedua belah pihak harus sabar satu sama lain. Hal ini dilontarkan komentator F1, Martin Brundle.

Daniel Ricciardo, McLaren MCL35M

Daniel Ricciardo, McLaren MCL35M

Steven Tee / Motorsport Images

Setelah dua musim memperkuat Renault (kini berganti nama jadi Alpine), Ricciardo memutuskan hengkang ke rival McLaren, dengan kontrak berdurasi tiga tahun.

Dalam dua musim terakhir, McLaren telah menjelma menjadi penantang kuat di kejuaraan dunia balap jet darat.

Tahun lalu, tim yang dikomandoi Zak Brown tersebut sukses mengamankan peringkat ketiga klasemen akhir konstruktor.

Terlepas dari potensi besar MCL35M, Brundle mengatakan, bahwa Ricciardo membutuhkan beberapa waktu untuk memetik hasil yang bagus.

“Ini mungkin kesempatan besar terakhirnya untuk menjadi juara,” kata Brundle melansir Speedcafe.

“McLaren telah menggunakan terowongan angin baru, (tetapi) mereka saat ini menggunakan (milik) Toyota di Cologne (Jerman), dan ditambah Covid-19 mereka tidak dapat memakai terowongan angin secara sering.

“Jadi, menurut saya, dia harus bersabar, karena hasil dari terowongan angin baru ini tidak akan muncul dalam dua atau tiga tahun.”

Baca Juga:

Kendati menilai McLaren sebagai opsi terbaik untuk Ricciardo, Brundle rupanya berpendapat bahwa pengoleksi tujuh kemenangan di F1 itu seharusnya tidak meninggalkan Red Bull pada akhir 2018.

“Kecuali, entah bagaimana caranya, dia bisa mengemudikan Mercedes, ke mana lagi dia akan pergi?,” ucap Brundle.

“Saya tidak melihat dia kembali... dia mungkin seharusnya tetap di Red Bull. Namun, dia merasa tim terlalu fokus kepada Max (Verstappen), dan saya dapat memahami sepenuhnya.

“Renault adalah sebuah kesalahan, yang kita semua berpikir demikian. Tapi saya kira dia, saat itu, harus segera keluar dari Red Bull.

“Ya, saya yakin, jika dia punya kesabaran, dan mereka punya kesabaran, jika dia tetap bersama McLaren, itu bisa membawanya kembali ke barisan depan.”

Daniel Ricciardo, McLaren MCL35M

Daniel Ricciardo, McLaren MCL35M

Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Hormati Pemakaman Pangeran Philip, Jadwal Imola Direvisi
Artikel berikutnya Perez Targetkan Podium di Imola

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia