Daniel Ricciardo Siap Bantu McLaren Kembalikan Kinerja Bagus

The Honey Badger belum mencetak poin dalam dua seri perdana F1 2022, setelah gagal tampil cepat di Bahrain dan kemudian dilanda masalah teknis di Arab Saudi.

McLaren sejauh ini gagal mengembalikan downforce yang hilang akibat regulasi baru, membuat MCL36 makin sulit untuk dikendalikan, yang berimbas pada ketidakmampuan melaju kencang.

Akan tetapi, pembalap asal Australia itu tetap realistis tentang berapa lama waktu yang dibutuhkan bagi McLaren dalam melakukan peningkatan paket mobil terabru.

Oleh karena itu, Ricciardo pun mengaku telah mempersiapkan diri untuk menghadapi momen sulit secara jangka waktu yang lama.

“Ya, saya pikir begitu dan saya kira Anda harus kuat secara mental,” ucapnya kepada Motorsport.com.

“Jika dalam dua balapan berikutnya kami bisa memperebutkan lima besar, maka baiklah kami akan mengambilnya dan itu bonus.

“Tapi saya pikir secara mental untuk tetap, katakanlah, tenang dan santai dan berkepala dingin dan masuk akal, Anda perlu menyadari bahwa kami tidak mencari 0,3 atau 0,4 detik. Itu lebih dari satu detik jika kami ingin memperjuangkan kemenangan.

“Jadi saya ragu itu akan datang dalam semalam. Kami harus bersabar. Dan saya pikir untuk kesehatan tim, penting untuk melakukan itu. Terlalu dini untuk menyebabkan keributan.”

Baca Juga:

Meski performa McLaren saat ini tidak seperti yang diharapkan tim, Daniel Ricciardo yakin timnya masih memiliki kemampuan untuk membalikkan keadaan sepanjang musim 2022.

Pembalap berusia 31 tahun itu juga mengantongi pengalaman manis pada 2021 lalu, ketika berhasil tampil bagus setelah melewati awal tahun yang sangat sulit.

“Jika itu datang, itu akan datang sedikit lebih lambat dari yang diinginkan,” ujarnya.

“Tanpa mendahului siapa pun, jika kami datang dan memenangi balapan di beberapa titik tahun ini, saya sebenarnya tidak akan terkejut karena saya masih percaya pada tim dan proses yang kami miliki.

“Saya pikir kami memiliki orang-orang yang tepat untuk menyelesaikan pekerjaan. Saya tahu saya memiliki 100 persen keyakinan dan kepercayaan pada orang-orang seperti Andreas (Seidl).

“Jelas pekan lalu, itu sedikit, sebut saja, mode krisis. Saya pikir kami sudah keluar dari itu.

“Tapi memang benar kami harus membalikkan keadaan dan saya pikir dia setidaknya salah satu orang terbaik untuk melakukannya.

“Jadi, tanyakan kepada saya hal yang sama dalam waktu enam bulan dan mungkin saya tidak akan terkejut dengan di mana kami berada.”