Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Daniel Ricciardo Ingin Lebih Sering Lakukan Late Braking

Pembalap McLaren, Daniel Ricciardo, berharap regulasi aerodinamika baru mendukung gaya late braking untuk manuver yang lebih berani.

Daniel Ricciardo, McLaren

Foto oleh: McLaren Automotive

Ricciardo membangun citranya sebagai salah satu pembalap sebagai overtaker terbaik di Formula 1. Pembalap asal Australia itu sering melakukan manuver berani, kerap melakukan pengereman lambat saat menyalip atau saat mobil lain mendekat.

Namun, desain mobil di era V6 turbo hibrida tak memungkinkan Ricciardo melakukan late braking, karena sulit berada dekat dengan mobil di depannya.

Aliran udara kotor membuat mobil makin sulit dikendalikan, jika berada di jarak yang sangat dekat dengan mobil di depannya.

Tetapi kini, F1 menerapkan regulasi baru yang diharapkan dapat menghilangkan hal negatif itu, sehingga dapat tercipta balapan yang lebih ketat.

“Saya memiliki beberapa gerakan bagus dalam beberapa tahun terakhir, namun saya belum bisa melakukannya secara konsisten di setiap balapan,” kata Ricciardo.

“Ini bergantung pada karakter mobil. Dengan mobil yang sangat cepat, sangat sulit untuk mengejar mobil lain dengan pengereman telat. Jadi, sulit untuk melakukan gerakan seperti itu.

“Sekarang, jika itu memungkinkan kami untuk lebih dekat dan memiliki area pengereman yang sedikit lebih banyak, semoga kami akan mengerem lebih cepat pada mobil-mobil ini dan membuat jarak yang lebih lebar.

“Saya pikir ini tidak hanya akan menghasilkan lebih banyak manuver, tetapi juga meningkatkan peluang Ricciardo yang lama untuk kembali!”

Baca Juga:

Daniel Ricciardo akan melakoni musim keduanya bersama McLaren. The Honey Badger merasa bisa tampil lebih baik dibandingkan tahun lalu.

Pembalap berusia 32 tahun itu juga merasa tak memerlukan pembuktian, lantaran hanya ingin fokus melakukan tugasnya mendapatkan hasil lebih baik.

Mengenai perpanjangan kontrak yang diterima Lando Norris, Ricciardo mengaku tidak iri dan tetap tenang menghadapi musim baru F1.

“Saya berada di tempat yang berbeda dalam karier saya. Kesepakatan jangka panjang berarti tinggal bersama tim untuk waktu yang lama. Itu bukan sesuatu yang sangat saya inginkan atau sangat saya butuhkan,” ujarnya.

“Jadi, kami berada di tempat yang berbeda. Tapi saya pikir itu hal yang baik bahwa McLaren memperpanjang kontraknya dengan Lando.

“Ini adalah kesepakatan yang sangat bagus untuk tim dan juga untuk Lando. Tidak hanya penampilannya tahun lalu yang sangat bagus, tetapi juga dia meningkatkan dirinya sendiri. Saya tahu dia mencintai tim dan di sinilah dia ingin tinggal.

“Agar Anda berkembang, Anda harus berada di tempat yang membuat Anda bahagia. Jadi saya pikir kedua belah pihak memiliki ikatan jangka panjang yang merupakan hal sangat kuat, terutama untuk pembalap muda.

“Ini adalah kesepakatan yang sangat bagus, saya senang ini terjadi. Bukannya saya tidak bahagia!”

Daniel Ricciardo, McLaren MCL36

Daniel Ricciardo, McLaren MCL36

Foto oleh: McLaren

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Adaptasi Roda 18 Inci, Yuki Tsunoda Andalkan Pengalaman di F2
Artikel berikutnya Lance Stroll Merasakan Perbedaan AMR22 dengan Versi Sebelumnya

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia