Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Ricciardo Klaim Diri sebagai Rekan Terbaik Verstappen

Red Bull Racing tak pernah lelah mencari rekan setim yang ideal untuk Max Verstappen setelah Daniel Ricciardo hengkang pada akhir musim Formula 1 (F1) 2018.

Max Verstappen, Red Bull Racing, 2nd position, and Daniel Ricciardo, Renault F1, 3rd position, in Parc Ferme

Max Verstappen, Red Bull Racing, 2nd position, and Daniel Ricciardo, Renault F1, 3rd position, in Parc Ferme

Andy Hone / Motorsport Images

Daniel Ricciardo, kini membela Tim F1 McLaren, mengaku bangga bahwa Max Verstappen harus mengerahkan kemampuan terbaik untuk bersaing menghadapinya di dalam trek.

Pembalap Australia tersebut juga merasakan respek satu sama lain yang berkembang di antara mereka. Dan itu terus berjalan meski sekarang keduanya di tim berbeda.

Ricciardo dan Verstappen adalah rekan dalam skuad Red Bull selama hampir tiga tahun. Kebersamaan mereka menghadirkan persaingan, momen menyenangkan dan situasi yang menegangkan.

Yang pasti, Ricciardo telah membuat Verstappen, delapan tahun lebih muda, harus mendorong batasannya. Itu sesuatu yang tidak ditemukan dari penerus Ricciardo di Red Bull.

Baca Juga:

"Sejak saya meninggalkan tim (Red Bull), beberapa pembalap (Pierre Gasly dan Alex Albon) harus pergi. Saya pikir itu makin meningkatkan rasa hormatnya terhadap saya," kata Ricciardo kepada Square Mile.

"Kami tidak saling membenci, kami hanya ingin mengakhiri (mengungguli) karier satu sama lain. Sesederhana itu," lanjutnya soal persaingan intens dengan Verstappen di Red Bull.

Ricciardo pun setuju bahwa faktanya lebih mudah untuk mempertahankan performa yang baik jika berada satu tim dengan Verstappen dibandingkan pembalap lain.

Tetapi, pembalap 31 tahun tersebut menyangkal bila dirinya sengaja melarikan diri dari pertarungan dengan Verstappen di Red Bull.

"Saya rasa banyak orang tidak melihat betapa kerasnya kami mendorong satu sama lain untuk tampil maksimal dengan Max," Ricciardo menuturkan.

"Pierre (Gasly) dan Alex (Albon) tidak bisa mencapai level itu, atau setidaknya mereka tak mampu melakukannya dalam rentang waktu yang dimiliki (di Red Bull)."

Pembalap anyar Red Bull Racing, Sergio Perez, diharapkan bisa menghadirkan level persaingan seperti yang diberikan Daniel Ricciardo kepada Max Verstappen (kiri).

Pembalap anyar Red Bull Racing, Sergio Perez, diharapkan bisa menghadirkan level persaingan seperti yang diberikan Daniel Ricciardo kepada Max Verstappen (kiri).

Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images

Selama tiga musim bersama, Ricciardo cuma sekali berada di bawah Verstappen dalam klasemen akhir F1, yakni pada 2018. Ketika itu ia di posisi keenam, sedangkan sang rekan di urutan keempat.

Pada F1 2017, Ricciardo finis di peringkat kelima, sementara Verstappen menempati posisi keenam. Musim 2016, Ricciardo di urutan ketiga, Verstappen kelima.

Dan sejak Ricciardo hengkang, Verstappen selalu finis di atas rekan satu timnya. Ia bahkan mampu menjadi pesaing utama duo Mercedes, Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas.

Musim ini, Red Bull mendatangkan Sergio Perez sebagai tandem Verstappen. Pembalap Meksiko itu diharapkan dapat menjadi rekan idealnya seperti Ricciardo.

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya Masalah Track Limit, Marko Minta Sirkuit Bahrain Dipasang Dinding
Artikel berikutnya Alpine Akan Pantau Persaingan Alonso-Ocon

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia