Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Ricciardo: Masalah mesin Mercedes jadi peluang bagi Red Bull

Juara GP Malaysia 2016, Daniel Ricciardo, percaya masalah reliabilitas mesin yang dialami Mercedes, kembali membuka peluang bagi timnya untuk dapat bersaing merebutkan juara pertama di GP Jepang.

Race winner Daniel Ricciardo, Red Bull Racing celebrates in parc ferme

Race winner Daniel Ricciardo, Red Bull Racing celebrates in parc ferme

XPB Images

Race winner Daniel Ricciardo, Red Bull Racing celebrates in parc ferme
Race winner Daniel Ricciardo, Red Bull Racing celebrates on the podium
Daniel Ricciardo, Red Bull Racing RB12 leads team mate Max Verstappen, Red Bull Racing RB12
Daniel Ricciardo, Red Bull Racing RB12 on the grid
The podium (L to R): Christian Horner, Red Bull Racing Team Principal with race winner Daniel Riccia
Race winner Daniel Ricciardo, Red Bull Racing celebrates in parc ferme
Daniel Ricciardo, Red Bull Racing
Daniel Ricciardo, Red Bull Racing

Setelah berhasil memanfaatkan insiden kerusakan mesin yang dialami Hamilton dengan menjuarai GP Malaysia, Ricciardo yakin karakteristik trek Suzuka dapat memaksimalkan kekuatan aerodinamika mereka.

Di tengah-tengah berita yang melaporkan bahwa Mercedes melakukan pengaturan ulang mesin mereka – untuk meningkatkan reliabilitas mesin, Ricciardo merasa timnya dapat kembali bersaing di depan.

“Bila berita itu benar, saya rasa kami akan dapat bersaing kembali,” ujarnya. “Jika kita melupakan apa yang terjadi minggu lalu, kami hanya berpikir bahwa kami akan tampil lebih kuat dibandingkan Ferrari di sini. Dan bila kondisi basah, mungkin kami dapat bersaing dengan Mercedes.

“Saya ingat saat balapan basah di musim 2014, kami tampil sangat bagus di sini. Saat balapan itu, kami sedikit tampil lebih kencang dibandingkan Mercedes. Secara keseluruhan, defisit kami dengan Mercedes pada tahun itu lebih besar dibandingkan dengan tahun ini. Jadi, saya pikir kami dapat tampil agresif di sini.

“Kondisi kering? Saat sesi kualifikasi? Saya pikir mereka masih lebih unggul. Tetapi saya yakin kami tidak tertinggal terlalu jauh. Mungkin di kisaran 0,5 detik lebih lambat.”

Semakin percaya diri

Ricciardo sadar betul, kesuksesan yang ia raih di Malaysia tidak menjadi jaminan ia dapat melanjutkan performanya pekan ini, tetapi ia tetap merasa percaya diri.

“Saya merasa percaya diri, tetapi tentunya tidak terlalu berlebihan,” ujarnya.

“Bila saya terlalu percaya diri, saya akan terlalu cepat berpuas diri dan justru memberikan dampak yang negatif.

“Kemenangan minggu lalu memang membuat saya senang, dan saya merasa lega karena akhirnya dapat meraih hasil itu. Tetapi kepercayaan diri saya tetap berada di tingkat yang saya pikir cukup bagus – tidak terlalu berlebihan – dan saya tidak akan mengubah pendekatan saya di minggu ini.

“Saya sungguh senang ketika saya datang dan berjalan di pedok sebagai pemenang balapan, tetapi begitu helm saya terpasang, saya kembali harus bekerja.”

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Tes F1 bersama Mercedes, Lorenzo: “Mimpi yang menjadi kenyataan”
Artikel berikutnya GP Jepang: Nico Rosberg catat waktu tercepat di FP1

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia