Ricciardo Segera Masuk Klub 200 di F1 GP Belgia

Hanya segelintir pembalap yang memiliki karier panjang di F1. Pilot Australia tersebut berdebut pada GP Inggris 2011 dengan Hispania Racing F1 dan mendarat di peringkat ke-27 klasemen.

Selama satu dekade, prestasi terbaik Ricciardo ketika ditampung Red Bull Racing. Ia mempersembahkan peringkat ketiga pada musim 2014 dan 2016.

Pembalap 32 tahun tersebut merebut tujuh kemenangan, 31 podium dan 3 pole position. Sementara, ia baru mengumpulkan 1.209 poin.

Meski pencapaiannya naik turun, tim-tim F1 banyak yang menyukainya. Pengalaman masih dipandang cukup berharga. Lepas dari Red Bull, Ricciardo melompat ke Renault dan berakhir di McLaren musim ini.

Pekan ini, terasa spesial bagi penghuni posisi kesembilan musim 2021. Kalau prosesnya mulus, ia akan jadi pembalap ke-20 dalam sejarah F1 yang tampil 200 kali.

Butuh keajaiban dan waktu panjang untuk mengejar dua pembalap tertua di grid, Kimi Raikkonen dan Fernando Alonso, yang bertarung lebih dari 300 kali. Lewis Hamilton dan Sebastian Vettel yang sama-sama berdebut pada 2007, baru start di kisaran 280. Anggota klub 200 terbaru adalah Sergio Perez yang mendapat akses setelah GP Austria.

Ricciardo tak memungkiri betapa antusias menatap lomba di Spa-Francorchamps. Ia berharap bisa menyempurnakan akhir pekan ini dengan hasil terbaik.

“Ini adalah akhir pekan spesial bagi saya, karena saya sudah siap mengaspal dalam Grand Prix ke-200,” ujarnya.

“Jika Anda sudah mengatakan itu di Silverstone pada 2011, ketika saya berdebut, bahwa saya akan bisa mencapai Grand Prix ke-200, maka saya pasti sangat gembira. Itu adalah langkah sangat keren untuk diambil dan saya bangga dengan itu.

“Saya akan melakukan segalanya yang bisa untuk membuat akhir pekan ini tak terlupakan.”

Pembalap yang sudah tampil dalam 200 lomba

Pembalap	Musim partisipasi	Start F1
Kimi Räikkönen	2001-2009 / 2012-?	341
Rubens Barrichello	1993-2011	323
Fernando Alonso	2001 / 2003-2018 / 2021-?	323
Michael Schumacher	1991-2006 / 2010-2012	307
Jenson Button	2000-2017	306
Lewis Hamilton	2007-?	277
Felipe Massa	2002 / 2004-2017	269
Sebastian Vettel	2007-?	268
Riccardo Patrese	1977-1993	256
Jarno Trulli	1997-2011	252
David Coulthard	1994-2008	246
Giancarlo Fisichella	1996-2009	229
Mark Webber	2002-2013	215
Gerhard Berger	1984-1997	210
Andrea de Cesaris	1980-1994	208
Nico Rosberg	2006-2016	206
Nelson Piquet	1978-1991	204
Sergio Pérez	2011-?	202
Jean Alesi	1989-2001	201

Momen manis pernah dialami beberapa pembalap ketika merayakan start ke-200, antara 2011 dan 2018. Mereka adalah Jenson Button, Fernando Alonso, Nico Rosberg, Lewis Hamilton dan Sebastian Vettel merebut kemenangan.

Sebaliknya, ada pilot yang justru mengalami memori buruk pada momen spesial. Michael Schumacher justru terpaksa mengakhiri lomba lebih dini pada start ke-200 musim 2004. Kampiun itu bertabrakan dengan Juan Pablo Montoya.

Itu adalah satu-satunya kegagalan yang dikecap pembalap Ferrari pada 13 lomba awal. Schumacher sedang berada dalam perjalanan menuju titel juara dunia ketujuh.

Hasil balapan ke-200

Pembalap	Grand Prix	Hasil akhir
Sergio Pérez	Austria 2021	Posisi ke-6
Sebastian Vettel	Bahrain 2018	Menang
Lewis Hamilton	Belgia 2017	Menang
Nico Rosberg	Singapore 2016	Menang
Felipe Massa	Inggris 2014	Crash
Kimi Räikkönen	Kanada 2014	Posisi ke-10
Mark Webber	Bahrain 2013	Posisi ke-7
Fernando Alonso	Cina 2013	Menang
Jenson Button	Hungaria 2011	Menang
Jarno Trulli	Australia 2009	Posisi ke-3
Giancarlo Fisichella	Monako 2008	Crash
David Coulthard	Monako 2006	Posisi ke-3
Rubens Barrichello	San Marino 2005	Crash
Michael Schumacher	Monako 2004	Crash
Jean Alesi	Amerika Serikat 2001	Posisi ke-7
Gerhard Berger	San Marino 1997	Crash
Andrea de Cesaris	Kanada 1994	Crash
Nelson Piquet	Italia 1991	Posisi ke-6
Riccardo Patrese	Inggris 1990	Crash