Ricciardo Percaya Diri Mampu Juara Dunia bersama McLaren
Daniel Ricciardo baru bergabung dengan McLaren-Mercedes di Kejuaraan Dunia Formula 1 2021. Namun, ia yakin mampu merebut gelar juara dunia bersama salah satu tim legendaris F1 itu.
Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images
Daniel Ricciardo menjadi salah satu pembalap Formula 1 yang kerap berpindah tim. Dalam 11 musim berkarier di F1 (mulai 2011), pembalap Australia itu tercatat sudah lima kali pindah tim.
Setelah pada musim perdananya di F1 bersama HRT Formula 1 Team, Ricciardo lalu ditarik ke Scuderia Toro Rosso (kini AlphaTauri) pada 2012. Dua tahun kemudian, ia ditarik ke tim induk Toro Rosso, Red Bull Racing.
Lima musim membela Red Bull hingga dua kali menempati peringkat ketiga klasemen akhir, 2014 dan 2016, Ricciardo pindah ke Renault F1 pada 2019. Akhir musim lalu, Ricciardo memutuskan hengkang ke McLaren.
Pada awal musim bersama tim asal Woking, Inggris, tersebut, Ricciardo terlihat masih kesulitan untuk mengimbangi rekan setimnya yang masih muda, Lando Norris.
Dari dua lomba yang sudah digelar, Ricciardo baru mengoleksi 14 poin dan berada di P7 klasemen. Sementara, Norris sudah sekali naik podium (ketiga) dan selalu finis di empat besar sehingga mampu menuai 27 poin untuk berada di posisi ketiga klasemen.
Daniel Ricciardo, McLaren MCL35M, Lewis Hamilton, Mercedes W12
Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images
Keunggulan Norris sebetulnya bisa dimaklumi. Meskipun jauh lebih berpengalaman, 2021 menjadi musim perdana Ricciardo bersama McLaren. Sedangkan Norris sudah memasuki musim ketiga.
Saat diwawancara EFTM, media asal negaranya, Ricciardo tetap percaya diri bakal mampu berkembang di McLaren. Bahkan, ia percaya diri mampu merebut gelar juara dunia bersama McLaren.
“Yah, maksud saya. Jika ditanya mampu atau tidak (juara dunia bersama McLaren), saya jawab bisa. Apakah itu akan terjadi tahun ini? Tidak,” ucap pembalap 31 tahun itu seperti dikutip dari laman resmi Formula 1.
“Tetapi, setelah melihat dua balapan awal dan melihat seperti apa waktu lap akhir pekan saya (di Imola, lomba kedua), saya cukup yakin belum mengeluarkan semua kemampuan. Saya sekitar 0,4 detik tertinggal dari peraih pole. Praktis, kami tidak akan tertinggal terlalu jauh saat lomba.”
Musimm depan, Formula 1 akan memasuki era baru dengan berubahnya sebagian besar regulasi. Sejak musim ini, McLaren memakai mesin dari Mercedes. Melihat kondisi tersebut, McLaren yang diyakini bakal membuat lompatan signifikan pada 2022.
F1 era baru yang masih gelap untuk semua tim inilah Ricciardo menjadi semakin percaya diri bila McLaren mampu memenangi gelar dalam waktu tidak lama lagi.
“Perubahan aturan membuat semuanya berubah total tahun depan. Namun saya merasa tim ini sudah melangkah ke arah perubahan itu. Saya belum bisa memastikan memang,” kata Daniel Ricciardo.
“Tetapi struktur, stabilitas, dan setiap orang di tim ini sungguh membuat saya percaya diri menjawab pertanyaan Anda dengan: ‘Ya’ tentang apakah mungkin saya juara bersama tim ini,” tutur pemenang tujuh lomba, 31 podium, dan tiga pole dari 190 start di F1 itu.
McLaren tercatat 12 kali merebut gelar juara dunia pembalap 12 (1974, 1976, 1984, 1985, 1986, 1988, 1989, 1990, 1991, 1998, 1999, 2008) dan terakhir lewat Lewis Hamilton. Mereka juga tercatat delapan kali (1974, 1984, 1985, 1988, 1989, 1990, 1991, 1998) kampiun konstruktor.
McLaren akan turun di Portimao utuk GP Portugal pada akhir pekan ini dengan 41 poin, hanya 12 lebih sedikit dibanding Red Bull Racing di P2 konstruktor. Namun, Scuderia Ferrari juga mengejar McLaren usai hanya terpaut tujuh poin.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments