Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Ricciardo: Sebenarnya kami bisa meraih peringkat kedua

Jika periode Virtual Safety Car tidak terjadi, Daniel Ricciardo yakin mobilnya mampu bersaing dengan Nico Rosberg untuk memperebutkan peringkat kedua.

Daniel Ricciardo, Red Bull Racing RB12

Daniel Ricciardo, Red Bull Racing RB12

XPB Images

Actor Gerard Butler does a shoey on the podium with 3rd place Daniel Ricciardo, Red Bull Racing
3rd place Daniel Ricciardo, Red Bull Racing
3rd place Daniel Ricciardo, Red Bull Racing RB12
Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W07  leads Nico Rosberg, Mercedes AMG Petronas F1 W07 and Daniel Ric
Daniel Ricciardo, Red Bull Racing in parc ferme
Daniel Ricciardo, Red Bull Racing RB12

Di stint pertama, Ricciardo yang menggunakan kompon supersoft dan Rosberg dengan kompon soft, terlibat pertarungan sengit untuk memperebutkan posisi kedua, di belakang mobil Lewis Hamilton.

Strategi yang mereka gunakan tersebut menawarkan potensi pertarungan yang seru di penghujung balapan. Saat fase pitstop terakhir, diperkirakan Rosberg akan memiliki keunggulan ban yang lebih baru, sementara Ricciardo akan memegang keunggulan posisi trek di depan Rosberg.

Namun skenario tersebut tidak pernah terjadi di balapan GP Amerika Serikat tahun ini. Pada Lap 30, mobil Verstappen mengalami kerusakan girboks. Pembalap Belanda tersebut kemudian memarkirkan mobilnya di rerumputan Tikungan 17. Akibatnya, periode Virtual Safety Car diberlakukan. Hal tersebut justru memberikan peluang bagi Rosberg untuk mengambil ‘pitstop gratis’ dan merebut peringkat kedua, sementara Ricciardo harus puas di posisi podium terakhir.

Ricciardo yakin, bila periode VSC tidak diberlakukan, ia dapat mempertahankan posisi kedua hingga akhir balapan.

“Kami sangat yakin, kami mampu meraih peringkat kedua. Setidaknya sebelum periode VSC diberlakukan,” ujarnya. “dan bila Rosberg tetap dapat mengejar saya di penghujung balapan, saya tetap akan memberikan dia pertarungan yang sengit.”

“Jadi seperti yang Anda bisa lihat, saya sangat menantikan pertarungan tersebut. Saya pikir kami memiliki laju yang bagus. Begitu periode VSC diberlakukan, saya langsung berkata ke radio tim: ‘Ini berita buruk bagi kita bukan?’. Simon, teknisi saya kemudian menjawab ‘Ya, [VSC] ini akan merugikan kita’. Saya sangat kecewa, tetapi harus bagaimana lagi.

“Meskipun saya frustasi dengan hasil akhir, saya masih menikmati jalannya balapan hari ini. Seperti saat lagu kebangsaan dinyanyikan sebelum balapan, saya benar-benar merinding, saya tidak bohong. Dan tentunya, saat saya berdiri di podium, saya sangat senang membalap di sini.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Rosberg tidak puas dengan raihan peringkat kedua
Artikel berikutnya Gasly: “Saya tidak paham dengan keputusan Red Bull”

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia