Ricciardo: Eau Rouge Tetap Menakutkan meski Layout Dirombak

Grand Prix Belgia di Sirkuit Spa-Francorchamps yang memiliki salah satu tikungan paling terkenal, menjadi pembahasan utama sepanjang akhir pekan ini. Penyebabnya apa lagi jika bukan banyaknya kecelakaan di sana, utamanya saat trek basah seperti saat ini.

Pasalnya, tikungan tersebut terdapat setelah sektor lurus panjang dengan turunan di bagian masuknya dan menanjak saat keluar tikungan di Raidillon.

Di masa lalu, banyak pembalap yang kehilangan nyawa akibat mengalami kecelakaan di tikungan tersebut. Pada Jumat (27/8/2021), kecelakaan hebat terjadi di area itu pada kualifikasi W Series yang membuat beberapa dua pembalap harus dilarikan ke rumah sakit.

Ketika hujan deras turun di kualifikasi ketiga (Q3), Lando Norris mengalami kecelakaan di tanjakan Raidillon yang membuat sesi harus dihentikan demi membersihkan serpihan mobil McLaren dan menghilangkan oli yang tercecer di trek.

Ditanya oleh Motorsport.com tentang di mana keseimbangan terbaik untuk membuat trek tetap aman tapi tanpa menghilangkan tantangannya, Ricciardo mengatakan: “Saya pikir keseimbangannya dalam bentuk apa yang telah ditunjukan sejarah.

“Menariknya dari Eau Rouge, di sana cendering mengalami kecelakaan besar setiap tahun. Jika tidak di F1, maka akan terjadi di kategori lain. Saya pikir ini sudah terlalu berlebihan.

“Saya pikir tikungan akan tetap mengerikan dan menarik meski mereka menempatkan dinding pembatas lebih jauh beberapa meter, karena itu tetap membuat mobil kembali ke trek. Ini semacam menyetel ulang sistem keselamatan balap di sirkuit tersebut.

“Saya kira, itu tidak akan mengubah karakter alami dari tikungan, hanya menghilangkan bahaya yang tidak perlu terjadi. Dengan sejarah dan semacamnya, tidak ada yang diuntungkan ketika bahaya mengancam.”

Usai mengalami kecelakaan yang merusak bagian depan dan belakang McLaren MCL35M, Lando Norris dinyatakan baik-baik saja dan dapat mengikuti balapan.

Sebenarnya, tikungan Eau Rouge sudah mengalami beberapa perubahan. F1 sempat menempatkan chicane di sana untuk mencegah kecelakaan besar seperti di GP San Marino pada 1994.

“Saya pikir ada terlalu banyak hal yang terjadi di tikungan itu. Tentu saja, kami senang menjaga hal-hal yang sama, kami menyukai bagian bersejarah dari Spa," kata Norris.

“Tetapi dalam hal keselamatan, ada begitu banyak kecelakaan akhir-akhir ini, dan dalam beberapa tahun terakhir, kecelakaan di sana menyebabkan banyak hal buruk terjadi, yang jelas tidak kami inginkan.”

Daniel Ricciardo mengatakan tak diragukan lagi para pembalap sangat senang dengan tata letak alami Eau Rouge, dan menegaskan tidak ingin trek tersebut alami perubahan besar.

“Saya masih senang balapan di sini. Saya pikir jika mereka mencoba mengubah dan berusaha membuat trek lebih aman, saya pikir kami akan tetap datang ke sini dan kami tidak akan menghilangkannya dari kalender balap,” ucapnya.

“Tapi, tentu saja jika kami bisa membantu untuk tetap membuatnya berada di kalender dengan menyesuaikan beberapa area, maka kami akan melakukannya karena ini adalah trek besar.”