Daniel Ricciardo: Max Verstappen Kian Matang, namun Tetap Agresif

Max Verstappen kian matang sebagai pembalap sejak masuk ke F1, namun pendekatan pilot Red Bull itu dalam duel langsung tidak berubah, tetap agresif. Hal ini disampaikan mantan rekannya, Daniel Ricciardo.

Pembalap Red Bull Racing Max Verstappen masih memimpin klasemen Kejuaraan Dunia Formula 1 (F1) 2021, dengan dua balapan tersisa. Ia unggul delapan poin dari sang rival Lewis Hamilton (Mercedes).

Kedua pilot telah terlibat dalam pertarungan sengit yang melahirkan banyak momen, baik positif maupun negative. Misalnya, wheel-to-wheel di Silverstone dan Monza yang berakhir dengan insiden. Sementara usai race di Interlagos, Verstappen dikritik karena gaya mengemudinya yang terlalu agresif.

Pembalap McLaren Daniel Ricciardo, yang pernah menjadi rekan setim Verstappen di Red Bull antara 2016 hingga 2018, melhat ada sejumlah progres yang diperlihatkan pilot muda asal Belanda itu. Namun ia juga menilai agresivitas sang pemimpin klasemen masih ada.

Baca Juga:

“Saya tidak tahu apakah, sebagai mantan rekan setim, saya memiliki lebih banyak pengetahuan daripada orang lain yang menonton dari luar. Tetapi terlepas dari itu, semua orang tahu kualitas Max: kapasitasnya, gaya balap dan bagaimana dia mengemudi,” ujar Ricciardo.

“Dia datang (ke Formula 1) dengan pendekatan agresif, namun dia benar-benar matang seiring berjalannya waktu. Dia tidak menemukan dirinya dalam insiden atau kecelakaan seperti yang saya rasakan pada tahun pertamanya di F1 (2015).

“Dia benar-benar memoles agresivitasnya, tetapi itu pastinya masih ada. Saya tidak berpikir banyak yang berubah selama bertahun-tahun. Seperti yang saya katakan, dia matang sejak tahun pertamanya, namun pendekatannya menghadapi balapan tidak berubah.”

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B, Daniel Ricciardo, McLaren MCL35M

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Lebih lanjut, Daniel Ricciardo mengatakan hal tersebut membuat Max Verstappen bisa berada di posisinya sekarang, menjadi penantang terkuat Lewis Hamilton. Ia tak akan heran bila mantan rekannya itu meraih gelar, cepat atau lambat.

“(Pendekatan agresif) itu adalah cara yang selalu saya hormati. Dan Anda tahu Anda pasti bakal memiliki pertarungan yang sulit jika berhadapan dengan Max di sirkuit,” pembalap asal Australia menambahkan.

Dengan dua balapan F1 tersisa musim ini, pertarungan juara antara Max Verstappen dan Lewis Hamilton dipastikan bakal makin intens, dimulai akhir pekan ini, saat Grand Prix (GP) Arab Saudi digelar di Jeddah.