Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Rivalitas Ocon dan Alonso Diperkirakan akan Sengit

Mantan pembalap Formula 1, Sergey Sirotkin, memprediksi akan ada persaingan internal di tubuh Alpine F1 antara Fernando Alonso dan Esteban Ocon musim depan.

Fernando Alonso, Renault F1 Team R.S.20

Foto oleh: Renault Sport

Pembalap Spanyol kembali ke arena setelah hiatus dua tahun dari Formula 1. Selama lima musim terakhirnya di adu cepat jet darat, juara dunia F1 dua kali tersebut puasa gelar.

Tentunya keinginan Alonso makin menggebu untuk naik podium secara rutin. Apalagi ia mesti membuktikan kalau keputusan Alpine tak salah menerimanya.

Ocon absen pada musim reguler 2019, lalu bergabung dengan Renault musim berikutnya. Pembalap Prancis itu hanya mampu bertengger di peringkat ke-12. Tapi, ia sempat menjejak podium kedua di GP Sakhir.

Meski begitu, pilot 24 tahun terus berada di bawah bayang-bayang Daniel Ricciardo, yang punya jam terbang lebih tinggi.

Tentu saja ia bosan dibandingkan dengan seniornya yang musim depan pindah ke McLaren. Ocon ingin unjuk gigi dan menonjol di antara rekan setim.

Latar belakang yang hampir serupa tersebut menjadi bahan bakar bagi Alonso maupun Ocon untuk saling mengalahkan dengan adil di lintasan. Rivalitas tersebut akan jadi hiburan menarik musim depan.

Pendapat tersebut dikemukanan Sirotkin dalam wawancara dengan Russian Championat.

“Esteban akan punya pemahaman lebih baik terhadap tim dan mobil tahun ini. Saya tidak berharap dia akan dibayangi oleh Alonso sepenuhnya,” katanya.

Baca Juga:

“Bagi saya, tak mudah bagi Fernando mencapai level yang ditinggalkan Daniel Kvyatt. Fernando akan punya banyak ekspektasi terhadap tim. Tapi di saat yang sama, tim akan punya harapan besar untuknya sejak awal musim agar sekompetitif mungkin. Saya kira pertarungan antara Alonso dan Ocon akan sangat ketat.”

Sirotkin menyarankan agar Ocon lebih mengontrol emosinya untuk mengurangi kesalahan.

“Naik podium merupakan bantuan terhebat untuk Esteban dan tampaknya beban terangkat di Abu Dhabi. Bagi saya, ini adalah hal yang sangat penting. Ketika gugup atau marah, Anda biasanya kalah,” ujarnya.

Saat ditanya peluang menjadi pembalap cadangan untuk Alpine pada musim 2021, eks pilot Williams tersebut mengaku belum tahu. Ia akan mempertimbangkan opsi itu meski belum tentu menerima.

“Saya hampir tahu apa yang saya ingin lakukan pada 2021, tapi saya ingin melihat apa yang menarik bagi saya,” Sirotkin melanjutkan.

“Kalau opsi F1 sesuai dengan ketertarikan dan target saya, tentunya saya dengan senang hati berada di paddock. Bagaimanapun, tidak mudah menghabiskan waktu cukup lama tanpa membalap.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Binotto: Schumacher Ajari Ferrari Cara Kerja Terbaik
Artikel berikutnya Sauber Berniat Perpanjang Kontrak dengan Ferrari

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia