Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Grosjean: Saya Tak Ingin Berada di Mobil Tanpa Halo

Romain Grosjean menegaskan, bahwa dirinya tak akan pernah balapan jika mobil tak dilengkapi dengan Halo. Itu juga membuatnya berpikir dua kali untuk melanjutkan kariernya di IndyCar.

Romain Grosjean, Haas VF-20

Mark Sutton / Motorsport Images

Grosjean masih dalam proses pemulihan dari kecelakaan mengerikan yang membuat mobilnya terbelah dan terbakar di GP Bahrain akhir pekan lalu.

Standar keselamatan Formula 1 telah terbukti menjadi yang terbaik setelah Grosjean selamat dari insiden tersebut. Pembalap Prancis itu pun merasa dirinya berkewajiban untuk membantu mendorong peningkatan keselamatan di masa depan.

Adapun, kecelakaan itu membuat Grosjean berpikir bahwa Halo menjadi perangkat keselamatan wajib di F1. Dan ia menegaskan tak akan pernah balapan jika mobil tak dilengkapi dengan Halo.

“Ketika Anda mengalami apa yang saya alami pada hari Minggu, itu bukanlah suatu keterlibatan, melainkan kewajiban untuk membantu,” kata Grosjean.

“Saya sudah berbicara dengan Presiden FIA, Jean Todt, di rumah sakit. Dia berkata: ‘Anda ingat ketika Anda bilang Formula 1 mengalami hari menyedihkan saat memperkenalkan Halo?’

“Saya mengatakan, ‘Ya, pastinya. Saya mengingatnya dengan baik, dan hanya orang bodoh yang tidak mengubah pikirannya.’ Halo adalah hal terbaik. Saya tak akan balapan dengan mobil tanpa Halo.”

Baca Juga:

IndyCar, sebuah kejuaraan yang telah dikaitkan dengan Romain Grosjean, saat ini mengadopsi aeroscreen. Pria 34 tahun itu pun menegaskan tak ingin mengambil risiko besar setelah apa yang dialaminya di Bahrain.

Akan tetapi, Grosjean belum memiliki rencana pasti apa yang akan dilakukannya pada tahun depan setelah meninggalkan Formula 1.

“Saya belum memutuskan apa pun. Fokus utama saya adalah berusaha kembali pada putaran terakhir di Abu Dhabi, dan memahami kondisi saya," ucapnya.

“Memang kami pernah berbicara tentang IndyCar. Tapi saya pikir ada risiko lebih besar di trek oval, di mana Anda bisa memiliki masalah besar. Saya juga akan jauh dari keluarga dan mereka hanya bisa menyaksikan di TV. Itu sulit. Saya tidak tahu apakah bisa melakukannya.

“Saya pastikan tidak akan membuat keputusan dalam waktu dekat. Mungkin hingga saya bisa balapan di Abu Dhabi atau membutuhkan waktu lebih lama. Akhir pekan lalu adalah momen penting untuk mendapatkan kontrak dan menemukan jalan untuk balapan pada 2021.

“Prioritas saat ini sedikit berbeda dan jika saya tidak balapan pada 2021, ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan. Saya bisa bersepeda, kitesurfing, menghabiskan waktu dengan anak-anak saya. Juga enikmati hidup dan beristirahat, yang mana tidak saya dapatkan sejak berusia 17 tahun.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Performa Russell Takkan Pengaruhi Kontrak Hamilton
Artikel berikutnya Hasil Sakhir Bukan Acuan Mercedes untuk Kursi F1 2022

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia