Rosberg Ajak Vettel Ikuti Extreme E

Eks rekan setim Lewis Hamilton di Mercedes F1 itu saat ini merupakan pemilik tim Rosberg X Racing yang berlaga di Kejuaraan Extreme E 2021. Skuad tersebut diperkuat Johan Kristofferson dan Molly Taylor.

Ajang balap off-road kendaraan SUV yang sepenuhnya menggunakan tenaga listrik itu dipilih  Rosberg karena sesuai dengan misinya. Pria Jerman yang belakangan aktif dalam isu lingkungan tersebut mendukung teknologi berkelanjutan untuk mengurangi emisi gas buang.

Bukan hanya Rosberg, mantan pembalap F1 lainnya, Jenson Button, dan juga Hamilton menurunkan tim di ajang balap tersebut.

Sebagai pendukung perubahan lingkungan ke arah yang lebih baik, juara dunia F1 2016 itu ingin Vettel bergabung ke Extreme E.

Salah satu langkah nyata yang dilakukan pembalap Aston Martin itu adalah membujuk penyelenggara Grand Prix Bahrain agar mewajibkan maskapai Gulf Air, yang juga jadi sponsor event tersebut, menggunakan bahan bakar biofuel.

Selain itu, pria 34 tahun tersebut juga telah mencapai kesepakatan dengan BWT dan berupaya untuk memperhatikan kebersihan lingkungan.

“Mungkin, entah bagaimana caranya dia (Vettel) pasti akan berada di sini. Senang melihat Sebastian jika bergabung untuk mengatasi masalah keberlanjutan karena dia memiliki basis penggemar yang besar,” kata Rosberg kepada F1-Insider.com.

“Itu bisa membuatnya memberikan dampak positif bagi banyak orang di seluruh dunia. “Rasanya selalu menyenangkan jika ada atlet lainnya yang bergabung dan bekerja untuk memperbaiki masalah lingkungan.”

Tidak seperti Hamilton, Rosberg tak mengikuti ajang balap lain. Jadi, ia bisa fokus sepenuhnya pada proyek barunya tersebut. Namun, ia memutuskan tak ingin balapan seperti Jenson Button karena ingin memberi kesempatan pada pembalapnya.

Meski hanya menjadi bos tim. Rosberg mengaku senang dengan perannya saat ini karena harus menjaga egonya dan mencari solusi terbaik untuk kemajuan tim

“Tidak ada yang berubah. Saya sangat senang dengan peran saat ini. Ini juga memberikan adrenalin besar. Selain itu, keuangan juga harus dikelola dengan serius karena kami membutuhkan banyak biaya untuk mengamankan finansial kami,” ujarnya.

Prinsipal Mercedes F1, Toto Wolff, sudah menjadi pemimpin tim selama bertahun-tahun dan pernah bekerja sama dengan Rosberg. Pria 35 tahun itu pun mengaku banyak belajar dari Wolff dalam memimpin timnya sendiri saat ini.

“Kami memiliki makan malam penting bersama sponsor dan saya ingin pembalap juga ada di sana. Setelah makan malam, saya melihat mereka kelelahan, jadi saya meminta mereka untuk beristirahat,” ucapnya.

“Toto selalu melakukan itu pada saya ketika masih jadi pembalap Mercedes. Lucu rasanya sekarang saya berada di posisi ini. Tapi, ini juga terasa luar biasa.”