Rosberg Kritik Verstappen Absen di Pertemuan Tim Usai Kualifikasi

Red Bull kembali menempatkan dua pembalapnya di posisi teratas dalam balapan di Sirkuit Jeddah. Bedanya dengan F1 GP Bahrain, kali ini Sergio Perez yang bertakhta di puncak dan Verstappen P2.

Ini pertama kalinya skuad pabrikan Austria melakukannya secara beruntun sejak musim 2009 (GP Inggris dan GP Cina), meski tidak semua berjalan mulus.

Para petinggi tim Austria harus berurusan dengan upaya Max Verstappen untuk meraih kemenangan sementara Sergio Perez berhasil mempertahankan keunggulannya selama beberapa detik.

Bukan rahasia lagi bahwa atmosfer dalam tim bukanlah yang terbaik. Itu terbukti pada Sabtu, tepat setelah driveshaft pembalap Belanda itu gagal di Q2 dan dia terpaksa memulai dari posisi ke-15 pada Minggu.

Rupanya, juara dunia saat ini tidak menghadiri pertemuan yang biasanya dilakukan oleh semua tim dengan para insinyur dan pilot setelah setiap sesi, seperti yang diungkapkan oleh Nico Rosberg.

Kepada Sky Sports F1, mantan pembalap asal Jerman itu berkata, “Tidak bagus untuk dilihat. Kami diberitahu bahwa ia mungkin tidak menghadiri pertemuan tim (pada Sabtu). Saya tidak berpikir itu adalah pendekatan yang baik untuk tim atau memiliki mentalitas seperti itu di awal musim, ketika tim telah melakukan pekerjaan yang brilian dan telah bekerja keras.

"Saya pikir saya bisa lebih sopan," juara Formula 1 2016 itu menambahkan. Ia juga mengalami hal serupa di Mercedes bersama Lewis Hamilton kepada saat mereka terlibat perkelahian yang berakhir dengan dia pensiun setelah memenangi gelar.

Bagaimanapun, Max Verstappen tetap berada di posisi teratas klasifikasi umum dengan keunggulan poin atas Sergio Perez. Sementara, Red Bull mempertahankan keunggulan dengan lebih nyaman daripada Aston Martin, kekuatan baru yang telah bergabung dalam perebutan tempat podium.