Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Nico Rosberg Tinggalkan 100 Juta Dolar AS Saat Pensiun

Nico Rosberg mengaku dirinya meninggalkan Formula 1 dengan meninggalkan potensi pendapatan mencapai 100 juta dolar AS pada akhir musim 2016.

Rosberg X Racing Nico Rosberg

Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images

Nico Rosberg membuat keputusan mengejutkan saat secara tiba-tba memutuskan mundur dari Kejuaraan Dunia Formula 1 pada akhir 2016. Publik kaget karena saat itu ia baru merebut gelar juara dunia dan masih berusia 31 tahun.

“Saya tidak lagi melihat 100 juta dolar AS (sekira Rp1,43 triliun dengan kurs saat ini) yang ada di meja saat itu,” ucap pria asal Jerman, 36 tahun, yang saat itu mengaku sudah lelah setelah memenangi gelar juara dunia F1 2016, seperti dikutip Times Magazine.

Seperti diketahui, Rosberg sudah menjadi seorang ayah pada 2015 dan mengaku hanya ingin hidup tenang bersama keluarganya. Putra juara dunia F1 1982, Keke Rosberg, tersebut mengaku tidak ingin lagi membagi konsentrasi hidupnya antara keluarga dan F1.

Pensiun, menurut Rosberg, adalah keputusan terbaik untuk keluarga. Ia juga mengaku tidak butuh waktu lama untuk memutuskan harus gantung helm, hanya lima hari setelah memastikan gelar juara dunia F1 2016.

Podium: pemenang Lewis Hamilton, Mercedes AMG,ranking kedua Nico Rosberg, Mercedes AMG, posisi ketiga Max Verstappen, Red Bull Racing dan John Owen, Kepala Desainer, Mercedes AMG di F1 GP Inggris 2016.

Podium: pemenang Lewis Hamilton, Mercedes AMG,ranking kedua Nico Rosberg, Mercedes AMG, posisi ketiga Max Verstappen, Red Bull Racing dan John Owen, Kepala Desainer, Mercedes AMG di F1 GP Inggris 2016.

Foto oleh: Steve Etherington / Motorsport Images

“Saya merasa lama hidup di dunia yang berbeda. Anda tidak boleh mebagi konsentrasi saat membalap. Jadi, ini keputusan terbaik untuk keluarga saya. Saya tidak lagi berpikir soal uang, sedetik pun,” kata Rosberg.

Nico Rosberg mengawali karier F1 dengan menjadi test driver Tim BMW Williams F1 pada 2005. Ia lalu turun penuh mulai 2006 sampai 2009 bersama Williams untuk kemudian bergabung dengan Mercedes sejak 2010.

Saat Lewis Hamilton bergabung ke Mercedes pada 2013, rivalitas pun dimulai. Hubungan keduanya dingin baik di dalam maupun luar trek. Akibatnya, suasana di paddock pun menjadi tidak sehat.

Sengitnya persaingan antara Rosberg dan Hamilton membuat basis penggemar Mercedes pun terpecah. Apalagi, Hamilton datang dengan modal satu gelar juara dunia (2008 bersama McLaren) untuk kemudian menambahnya pada 2014 dan 2015.

Nico Rosberg, Mercedes F1 W05 Hybrid, berada di depan rekan setimnya, Lewis Hamilton, Mercedes F1 W05, pada lomba GP Monaco 2014.

Nico Rosberg, Mercedes F1 W05 Hybrid, berada di depan rekan setimnya, Lewis Hamilton, Mercedes F1 W05, pada lomba GP Monaco 2014.

Foto oleh: Steve Etherington / Motorsport Images

“Saat itu ada dua kamp, kubu Nico dan fans Hamilton. Tentu saja semua penggemar Hamilton memusuhi saya,” ucap Rosberg yang turun dalam 206 Grands Prix, dengan 23 kemenangan, 57 finis podium, dan 30 pole position sepanjang 2006 sampai 2016. .

“Pernah satu kali ada empat anak perempuan di depan saya bersama ayah mereka. Mereka menyoraki saya seraya menunjukkan tanda jempol ke bawah. Para ayah itu ternyata mengatakan kepada putri-putrinya bila saya buruk, karenanya harus disoraki.”

Saat memutuskan pensiun, Nico Rosberg sebetulnya masih terikat kontrak dua tahun lagi dengan Mercedes. Pasalnya, pada pertengahan 2016, ia sudah memperpanjang kontrak dengan tim pabrikan asal Jerman tersebut.

Dalam kontrak tersebut, kabarnya Rosberg dibayar 50 juta dolar AS setahun. Dengan usia yang saat itu baru 31 tahun dan melihat kemampuannya, Rosberg dipastikan bisa dengan mudah menjalani karier beberapa tahun lagi di F1.

Baca Juga:

Dengan gelar juara dunia, saat itu Nico Rosberg sudah pasti akan menarik banyak sponsor. Kendati meninggalkan 100 juta dolar AS saat pensiun, Nico Rosberg mengaku tidak pernah menyesalinya.

Ia tumbuh dan kini tinggal di Monaco. Rosberg tidak perlu khawatir soal ekonomi karena sudah menghasilkan puluhan juta dolar AS selama 11 tahun berkarier di F1.

Sebagai catatan, Nico Rosberg diperkirakan mendapatkan bayaran 21 juta dolar AS setahun di Mercedes antara 2014 sampai 2016. Saat ini, Rosberg mendapatkan penghasilan dari profesi sebagai investor, analis Formula 1, dan YouTuber.

Pada akhir 2020 lalu, Nico Rosberg juga mendirikan Rosberg X Racing, yang dibentuk dengan mengambil sebagian dari struktur tim DTM milik ayahnya. Rosberg X Racing turun di seri off-road mobil listrik, Extreme E, mulai 2021 ini.  

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Charles Leclerc Butuh Hampir Setahun untuk Pahami Ferrari
Artikel berikutnya Ross Brawn Pernah Alami Situasi Red Bull Saat Bekerja di Ferrari

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia