George Russell Crash di Q2 Bukan karena Faktor Angin
Williams mengungkapkan bahwa George Russell mengalami insiden pada sesi kualifikasi kedua Grand Prix Belanda bukan karena mobilnya yang sensitif dengan perubahan angin.
Foto oleh: Erik Junius
Sesi kualifikasi kedua (Q2) Formula 1 GP Belanda berakhir prematur, dengan adanya dua red flag, yang dikibarkan lantaran crash yang dialami duet pembalap Williams, George Russell dan Nicholas Latifi.
Russell yang pertama kali membuat jalannya sesi yang berlangsung hari Sabtu (4/9/2021) dihentikan. Ia mengalami insiden di tikungan terakhir Sirkuit Zandvoort.
Awalnya, banyak yang berpendapat bahwa Russell crash karena mobil Williams FW34B miliknya sangat sensitif dengan perubahan angin.
Oleh sebab itu, Russell mengalami oversteer saat menikung dan kemudian tergelincir ke gravel. Mobilnya juga sempat menghantam dinding lintasan.
Akan tetapi, spekulasi mengenai mobil Williams yang sensitif dengan perubahan angin ditepis oleh Head of Vehicle Performance Williams, Dave Robson.
Robson mengungkapkan bahwa tidak ada yang salah dengan mobil Russell. Hanya saja, pembalap 23 tahun tersebut terlalu agresif saat melaju di lintasan.
"Tikungan 13 menjadi tikungan yang baik di lintasan ini. Crash George (Russell) tidak ada hubungannya dengan angin," ujar Robson menjelaskan.
"George hanya terlalu agresif karena mencoba untuk menembus Q3. Dia terlalu keras dengan mobilnya sendiri," tambahnya.
Atas insiden yang dialaminya itu, mobil Russell dikabarkan mengalami kerusakan minor pada bagian suspensi belakangnya.
Untuk girboks, Williams mengatakan bahwa tidak ada masalah serius. Russell pun masih bisa menggunakannya untuk balapan hari Minggu (5/9/2021) nanti.
George Russell, Williams FW43B
Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images
Sayangnya, hal yang sama tak bisa diungkapkan saat membicarakan nasib mobil Nicholas Latifi. Robson mengonfirmasi kerusakan FW34B pembalap Kanada tersebut terbilang parah.
"Cukup besar (kerusakannya). Akan ada banyak bagian yang harus diganti," tutur Robson membicarakan mobil Latifi.
"Kami harus terus mengecek girboksnya. Kerusakan juga ada pada bagian aero: sayap depan, sayap belakang, floor, semuanya rusak.
"Suspensi belakang dua-duanya rusak, namun masih bisa diganti. Semua kerusakan bebas dari penalti, hanya saja kami khawatir dengan girboks kami."
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments