Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia

Russell Bantah Terlibat Konflik dengan Hamilton

Ketegangan antara George Russell dan Lewis Hamilton terlihat beberapa kali selama F1 2023 dan menjadi buah bibir. Pembalap Mercedes muda itu mendinginkan situasi dan meyakinkan bahwa mereka saling percaya.

Lewis Hamilton, Mercedes F1 W14, George Russell, Mercedes F1 W14

Tahun ini, keduanya beberapa kali terlibat bentrok di lintasan. Di Spanyol, Russell dan Hamilton bertabrakan dalam kualifikasi setelah terjadi kegagalan komunikasi, sementara pada F1 GP Jepang , mereka saling mengganggu sehingga kedua Ferrari bisa memanfaatkan situasi.

Di seri berikutnya, Hamilton mencoba menyalip Russell dengan ban yang lebih lunak dari bagian luar, tetapi juara dunia F1 tujuh kali itu berputar terlalu banyak sehingga terlempar ke celah kerikil. Pilot veteran tersebut menyalahkan rekan setimnya.

Menurut Russell, momen seperti itu adalah hal yang wajar ketika dua pembalap dari tim yang sama tampil di level yang sama.

"Itu adalah bagian dari olahraga ini ketika Anda begitu dekat dalam hal performa," kata Russell kepada Motorsport.com ketika ditanya tentang ketegangan dengan Hamilton. .

"Ketika Anda mencatatkan waktu putaran yang sama atau start bersebelahan di grid, Anda selalu dekat. Kami selalu membicarakan strategi kami. Perbedaan kecepatan di antara kami adalah nol. Dalam satu musim yang terdiri dari 24 balapan dengan rata-rata 60 lap, kami mungkin sering berpapasan dan kenyataannya dia adalah orang yang paling sering bersinggungan dengan saya.

Terlepas dari perselisihan di antara keduanya, Russell memastikan bahwa keduanya cukup saling percaya ketika mereka saling berhadapan di lintasan, meskipun, seperti yang terlihat di GP Qatar, tidak selalu berakhir dengan baik di antara mereka.

Baca Juga:

"Kami saling percaya satu sama lain. Mungkin ada (momen) yang menyenangkan, mungkin juga sulit, tapi kami saling percaya. Kami tahu bahwa kami akan memberi diri kami ruang yang cukup dan tidak akan melampaui batas. Tentu saja, Qatar adalah kesalahan kecil dalam penilaian... Di sana kami bisa saja meraih podium atau mungkin kemenangan, tapi itu adalah kesempatan yang terlewatkan,” ungkapnya.

Meskipun para pembalap Mercedes selalu berdekatan di babak kualifikasi, Hamilton yang berhasil membuat perbedaan pada Minggu untuk menempati posisi ketiga di kejuaraan, di mana Russell hanya berada di urutan kedelapan dengan selisih lebih dari 50 poin.

Itu sebabnya pemuda Inggris itu juga berbicara tentang musim yang sulit secara psikologis. Meskipun dia tahu kemungkinan penyebab kesalahan ini, yaitu mencoba mengimbangi Hamilton.

"Saya sengaja mencoba mendorong diri saya sendiri lebih dan lebih lagi," jelasnya.

"Saya tidak puas dengan menjadi setara dengan rekan setim saya, dalam kualifikasi atau apa pun. Tahun lalu, ketika kami sangat dekat sepanjang musim, saya ingin finis di depannya. Saya juga memberikan tekanan pada diri saya sendiri untuk mencapainya. Mungkin itulah yang sedikit berkontribusi pada beberapa kesalahan."

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Obituari Gil de Ferran: Juara IndyCar yang Meninggal karena Serangan Jantung
Artikel berikutnya Brundle: Nama Andretti Tak Menjamin Kompetitif

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia