Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Russell: Ini bukan pertama kalinya saya hadapi kesulitan

George Russell merasa lebih mudah menghadapi kesulitan di tim Formula 1 Williams lantaran hal serupa juga pernah ia alami di awal karier balapnya.

George Russell, Williams Racing

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Russell, mendapat dukungan dari Mercedes, naik kelas ke F1 setelah menjuarai titel GP3 pada 2017 dan F2 pada 2018, keduanya bersama tim ART Grand Prix.

Namun, karier junior Russell tidak selalu ia lewati dengan mulus. Pembalap Inggris Raya itu tampil kurang menonjol saat mengikuti Formula 3 Eropa bersama Carlin pada 2015 dan Hitech GP pada 2016, di mana waktu itu ia kesulitan bersaing dengan tim dominan Prema.

"Ya, ini bukan tahun pertama saya berhadapan dengan kesulitan," ucap Russell, menjawab pertanyaan dari Motorsport.com tentang sejarah karier juniornya.

"Terkadang saya berpikir, jika Anda memiliki karier yang sempurna, mungkin Anda akan tidak tahu bagaimana cara mengatasinya. Sedangkan saya punya beberapa momen sulit dalam karier saya, jadi saya kurang lebih punya pengalaman tentang itu."

Russell menambahkan: "Tahun terakhir saya di karting benar-benar sulit. Saya membela satu tim [Birel ART] yang waktu itu kurang kompetitif. Tetapi saya melihat itu sebagai situasi win-win. Jika saya tampil bagus, maka itu akan terlihat positif, jika tidak maka orang-orang akan menyalahkan alatnya.

"Anda bisa bilang itu adalah musim pembangunan karakter, dan saya kembali mengalaminya di Formula 3, dua musim saya di Formula 3 jauh dari kata sempurna. Itulah yang menjadikan saya pembalap seperti sekarang ini, dan saya belajar banyak dari momen-momen seperti itu."

Pembalap muda Ferrari, Charles Leclerc, rookie Toro Rosso, Alex Albon, dan pendatang baru McLaren, Lando Norris, mampu tampil mengesankan di awal musim 2019. Ketiganya adalah pembalap yang pernah bertarung dengan Russell di kategori junior.

"Menurut saya, level pembalap rookie sekarang ini benar-benar tinggi. Jelas, di masa-masa sulit seperti sekarang ini, saya melihat mereka, dan itu membuat saya bangga," ujar Russell.

"Jelas, kami semua [Russell, Norris, dan Albon] membalap dengan mobil yang sama [di F2] tahun lalu. Jadi, jika mereka tampil bagus, maka itu juga membuat saya terlihat bagus."

George Russell, karting
George Russell, karting
George Russell, BRDC F4
George Russell, European F3
George Russell, European F3
George Russell and Alexander Albon, European F3
George Russell, Formula Renault 3.5
George Russell, DTM
George Russell, DTM
George Russell, McLaren F1 prize test
George Russell, European F3
George Russell, Macau GP
George Russell, GP3
George Russell, Lando Norris, Sergio Sette Camara, F2
14

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Regulasi F1 2021 mulai temui titik terang
Artikel berikutnya Ferrari perbarui mesin di Spanyol

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia