F1: George Russell Akui Salah Set-Up

Duo Mercedes, Lewis Hamilton dan Russell, bernasib apes dalam Q3. Bendera merah pun dikibarkan dua kali akibat insiden mereka.

Pembalap muda Inggris tersebut kehilangan kontrol berakibat bagian belakang W13 membentur pembatas. Beruntung sebelumnya, ia sudah mencatatkan waktu cukup baik dan memulai lomba di urutan kelima.

Russell merasa puas sekaligus sedih karena merusak mobilnya. Pemuda 24 tahun itu meminta maaf kepada para mekanik yang harus lembur semalaman.

“Saya tidak akan menyebut itu beruntung. Anda harus melihat kerusakan mobil terlebih dulu. Ketika Anda membuat kesalahan, Anda tidak bisa mengatakan beruntung terhadap aspek itu,” ia mengungkapkan.

“Seharusnya bisa berada di grid keempat setidaknya. Saya membaik sepersepuluh dan saya berusaha mempertajam, berpikir bahwa posisi ketiga masih mungkin. Namun, jelas, itu bukan kasusnya.

“Sekarang, kami harus melihat kerusakan mobil. Saya menyesal untuk tim dan kru di garasi. Kondisi saya baik secara fisik, tapi sedikit cemas tentang mobil, jika bisa diperbaiki.”

Russell mengakui bahwa Mercedes sudah mengarah ke trek yang benar. Perangkat baru yang diuji coba berfungsi dengan baik.

Baca Juga:

“Ada beberapa sinyal positif. Kami memasang beberapa komponen baru ke mobil kami dan kami tahu bahwa Ferrari dan Red Bull mungkin akan mendorong hingga batas regulasi lebih dari yang kami lakukan, dari sudut pandang apa yang mesti dilakukan saat mengintepretasikan aturan,” katanya.

“Semua hal ini tampaknya menguntungkan kami, tapi kami tidak ingin terlalu gembira. Lewis sangat bagus juga. Dia seolah terbang mengelilingi di trek.

‘Saya mungkin mendapat set-up salah untuk kualifikasi, tapi itu merupakan yang tepat untuk balapan.”

Putra Steve Russell dan Alisson tersebut menatap balapan ke depannya dengan optimistis. Mercedes W13 sudah punya kecepatan sesuai ekspektasi.

“Pace balapan kami selalu lebih baik dalam kualifikasi. Kami dalam kondisi campuran di sini,” ucapnya.

“Kami mungkin memiliki kualifikasi terbaik musim ini sebagai tim dari sisi pace yang ditunjukkan. Namun, mungkin ini juga kualifikasi terburuk dari segi hasil. Itulah balapan, tapi kami punya balapan Sabtu untuk memperbaikinya.”