Russell Klaim Williams Alami Peningkatan Sepanjang F1 2020

Pada tahun lalu, Williams hanya berhasil meraih satu poin yang diberikan oleh Robert Kubica setelah finis di urutan ke-10 pada GP Jerman.

Tahu ini, kedua pembalap Williams, Russell dan Nicholas Latifi, gagal finis di zona poin. Ini menjadi tahun terburuk bagi tim yang berbasis di Grove, Inggris itu.

Meski gagal meraih poin, Russell merasa kinerja tim lebih baik daripada tahun lalu. Itu membuatnya yakin dalam menghadapi tahun depan.

Terlebih, mulai tahun depan Williams akan dimiliki oleh investor asal Amerika yang memiliki dana segar untuk membangun tim menjadi lebih kuat.

“Williams semakin berkembang sebagai sebuah tim. Tapi kami belum berada di tempat seperti yang kami inginkan,” kata Russell kepada Motorsport.com.

“Kami membangun sebuah mobil yang bagus, hanya saja belum bisa mengeluarkan tenaga yang besar dan memerlukan downforce lebih besar. Semoga kami bisa melakukannya pada musim dingin.”

Pada GP Sakhir, George Russell mendapat kesempatan balapan bersama Mercedes untuk menggantikan Lewis Hamilton yang terpapar Covid-19.

Kesempatan itu dimanfaatkan Russell untuk mendapatkan banyak informasi untuk mengembangkan mobilnya di Williams.

“Itu merupakan kesempatan yang bagus, bukan hanya bagi saya tapi juga untuk tim,” ujar Russell.

“Olahraga ini didominasi oleh efek downforce, dan sepertinya itu area yang belum kami maksimalkan.”

Selain itu, George Russell menegaskan terus meningkatkan kemampuan diri sendiri agar menjadi seorang pembalap yang sempurna.

“Saya selalu berusaha mengembangkan diri sendiri setiap tahunnya. Tapi jika Anda selalu berada di belakang, Anda tidak pernah tahu seberapa besar peningkatan Anda,” kata Russell.

“Memiliki kesempatan bertarung ketat dengan Valtteri Bottas di Bahrain menjadi kesempatan yang bagus. Saya pikir ada banyak hal yang dapat kami banggakan pada musim ini.

Russell menegaskan dirinya berkomitmen penuh pada Williams setelah mengatakan dirinya bisa membuat Prinsipal Mercedes, Toto Wolff, pusing dalam menentukan skuad pada 2022 atau bahkan lebih cepat.

Pria asal Inggris itu menegaskan dirinya ingin membantu Williams mencapai kesuksesan dan membawanya bertarung di posisi 10 besar.