Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Russell: Aneh Saat Pertama Kali Kembali ke Williams

George Russell mengatakan dirinya merasa aneh ketika tak membalap untuk Mercedes di GP Abu Dhabi setelah melakukan persiapan lebih matan.

George Russell, Williams FW43

Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images

Russell memperkuat Mercedes di GP Sakhir untuk menggantikan Lewis Hamilton yang dinyatakan positif Covid-19. Ia hampir mendapatkan kemenangan jika tidak memiliki masalah di sepanjang balapan.

Sambil menunggu kepastian Hamilton, Russell mengikuti konferensi pers untuk Mercedes. Tapi di hari berikutnya, ia harus kembali ke Williams karena peraih tujuh gelar Formula 1 dapat kembali berlomba.

George Russell mengatakan perasaannya campur aduk ketika mendegar keputusan dirinya harus kembali ke Williams setelah persiapan yang lebih matang untuk balapan bersama Mercedes.

"Jujur, perasaan saya sangat aneh," kata Russell.

"Sebelum balapan di GP Sakhir, saya sebenarnya ingin memiliki waktu selama dua pekan di dalam mobil, karena ingin mempelajari segalanya dan tak memiliki alasan tampil lambat.

"Di Bahrain, segalanya berjalan dengan baik dalam hal performa. Saya pikir itu akhir pekan yang bagus, tentu saja saya menginginkan kemenangan dan saya memiliki peluang yang bagus pada akhir pekan ini.

"Bagaimanapun, orang-orang di Williams telah memberikan kesempatan bagi saya, mereka bekerja sangat keras untuk saya selama dua tahun terakhir.

"Menjadi tugas saya mengakhiri musim di level tertinggi, dan itu sebabnya saya ada di sini."

Baca Juga:

Russell kembali menggunakan mobil Williams FW43 pada latihan bebas, Jumat (11/12/2020), di Sirkuit Yas Marina, dan mengakhiri sesi dengan tertinggal 2,5 detik dari Valtteri Bottas sebagai yang tercepat.

Pria 22 tahun itu mengatakan bahwa perbedaannya sangat besar antara Mercedes dan Williams dalam hal kecepatan.

"Tidak ada yang bisa ditutup-tutupi dalam catatn waktu, terlihat sangat jelas," ujar Russell.

"Mercedes menjadi patokan. Saya beruntung bisa balapan dengan mereka pada pekan lalu dan tahu di mana kami harus meningkatkan performa mobil.

"Itu pembelajaran yang bagus, dan bisa menjadi bagian dari mereka dalam lima hari beruntung, sangat menyenangkan."

George Russell berhasil mendapatkan poin pertamanya di F1 bersama Mercedes. Performa itu rasanya sulit untuk diulangi bersama Williams, kecuali ada masalah yang timbul di balapan dan itu memberi keuntungan kepada mereka.

"Kami akan mencoba seluruh kemampuan. Saya pikir menghadapi balapan terakhir pada musim ini, semua orang sedikit menegangkan urat.

"Ada beberapa tim yang memperebutkan posisi ketiga di klasemen konstruktor, jadi kami akan melihat pertarungan besar. Carlos Sainz akan pindah ke Ferrari, jadi mungkin dia tak peduli jika menabrakkan mobilnya. Begitu juga dengan Daniel Ricciardo.

"Siapa lagi? Sergio Perez belum mendapatkan kursi, jadi dia tidak peduli jika mobilnya rusak. Ini akan sangat bagus.

"Tapi jika melihat kecepatan sebenarnya, kami sadar tak bisa memperjuangkan posisi 10 besar. Masih ada Kimi Raikkonen yang tampil cepat dan juga Kevin Magnussen.

"Biasanya, kami tak terlalu menekan pada Jumat, dan memulai segalanya dengan lebih serius pada Sabtu."

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Alfa Romeo Ingin Pertahankan Kubica sebagai Test Driver
Artikel berikutnya Formula 1 2021: Formasi Pembalap Masih Banyak Pertanyaan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia