Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Russell Minta Williams Tidak Fokus ke F1 2022

Williams merupakan penghuni dasar klasemen konstruktor Formula 1 2020. Pembalap mereka, George Russell, meminta agar mereka jangan fokus pada musim 2022, lebih baik memusatkan perhatian ke musim 2021.

George Russell, Williams FW43

George Russell, Williams FW43

Charles Coates / Motorsport Images

Tim yang didirikan Sir Frank Williams tersebut langganan posisi paling buncit sejak 2018. Namun, musim lalu paling parah karena tak mendulang satu poin pun. Padahal, dalam beberapa situasi, mereka dapat menantang penghuni papan tengah.

Russell pun telah membuktikan bahwa dirinya bukan pilot yang buruk. Buktiknya mampu menguasai sesi latihan bebas dan mendulang tiga poin kala duduk di belakang kemudi Mercedes, ditunjuk menggantikan Lewis Hamilton yang positif Covid-19.

Fakta tersebut menegaskan kalau mobil Williams yang jadi masalah. Jadi mereka harus fokus dalam mencari solusi atas kelemahan tahun lalu.

Russell meminta agar Williams tidak fokus pada F1 2022 yang memberlakukan perubahan besar, seperti tim-tim lain.

Baca Juga:

Pembalap Inggris itu yakin dengan kehadiran pemilik baru, Dorilton Capital, Williams mampu bersaing lagi. Bagaimanapun investasi mereka mesti menunjukkan hasil positif.

“Kami berkembang sebagai sebuah tim, kami adalah salah satu tim-tim yang paling berkembang,” ujarnya.

 “Saya harap dengan investasi masa depan Dorilton, mereka tidak hanya fokus pada musim 2022, tapi juga musim mendatang. Mereka perlu mendapat hasil tahun ini juga karena setiap orang di pabrik membutuhkannya.

“Kami bekerja keras dan makin dekat dan dekat. Dan tapi, sungguh menyedihkan kalau mengabaikan musim depan. Sebagian besar kompetitor kami berkonsentrasi penuh pada 2022, di mana akan membuka lebih banyak kesempatan.”

Transisi dari Williams ke Dorilton terjadi pada 2020 menimbulkan kesedihan bagi seluruh tim. Sebab mereka berpisah dengan keluarga yang puluhan tahun menaungi.

“Keluarga Williams sangat sedih ketika mereka pergi,” Russell menuturkan.

“Mereka bagi besar dari olahraga. Semua orang cinta Frank dan Claire. Tapi ketika kisah keluarga berakhir, tim harus melanjutkan hidup dan kami harus berterima kasih kepada Dorilton, pemilik tim yang baru untuk itu.”

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Zhou Satu-satunya Harapan Cina di F1
Artikel berikutnya Mazepin Klaim Hasil Bagus Tak Bergantung Mobil

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia