George Russell Percaya 5 Tim Punya Kans Juara pada F1 2022

Setelah tiga musim mematangkan diri bersama Williams, pada 2022 George Russell bergabung dengan tim elite Formula 1 (F1), Mercedes, yang telah memenangi titel konstruktor delapan musim terakhir.

Tujuh gelar juara dunia pembalap juga sukse direngkuh selama periode itu lewat Lewis Hamilton (2014-2015, 2017-2020) serta Nico Rosberg (2016). Tetapi tahun lalu Max Verstappen (Red Bull Racing) mampu merusak hegemoni mereka.

Untuk 2022, bagaimanapun, perubahan besar pada aturan teknis akan mulai diberlakukan, yang secara signifikan mengubah tampilan mobil F1. Karena itu, belum jelas tim mana yang berada dalam kondisi baik dan buruk di awal musim.

Kendati demikian, George Russell memiliki harapan besar untuk musim baru. Pembalap muda Mercedes tersebut percaya tidak hanya timnya dan Red Bull Racing yang punya kans bertarung di barisan depan.

Baca Juga:

“Tim seperti Ferrari akan sangat berambisi untuk melawan dengan perubahan aturan baru ini, setelah mengalami dua tahun yang sulit. Hal yang sama berlaku untuk McLaren,” ujar Russell kepada F1.com.

“Tim-tim ini punya infrastruktur, bakat di dalam departemen teknik dan talenta di antara para pembalap untuk benar-benar bersaing.

“Saya sangat percaya lima tim mampu melakukan sesuatu yang istimewa tahun ini. Jadi, Anda harus berada di atasnya dan saya pikir pengembangan akan menjadi kuncinya,” sang pilot menambahkan.

Mobil F1 2022 Mercedes

Foto oleh: Mercedes AMG

Balapan pembuka musim di Bahrain bakal memberikan gambaran penting tentang proporsi persaingan pada F1 2022. Tetapi George Russell tahu itu belum bisa jadi patokan untuk memastikan segalanya.

Regulasi teknik baru berarti seluruh tim memulai dari nol dan ini menawarkan banyak ruang untuk pengembangan. Dalam pandangannya, tim yang melakukan itu dengan baik punya peluang terbaik.

“Ini bukan soal siapa yang memiliki mobil tercepat (saat pengujian atau balapan pertama), namun siapa yang tahu bagaimana memahami mobil dengan baik dan dapat berkembang serta membangun fondasi sepanjang tahun,” tuturnya.

“Selain itu, saya pikir seluruh tim akan membuat banyak kemajuan antara balapan pertama hingga akhir musim,” pembalap 23 tahun kebangsaan Inggris tersebut meyimpulkan.