George Russell Sambut Baik Rencana Penggunaan VAR di F1
Pembalap Mercedes George Russell sangat antusias dengan niat FIA menambahkan semacam video assistant referee (VAR) seperti yang digunakan dalam sepak bola guna membantu manajemen balapan Formula 1 (F1).
Foto oleh: Mercedes AMG
Sebagai langkah untuk mengantisipasi kontroversi dalam Grand Prix (GP) Abu Dhabi 2021 terulang, Presiden Federasi Otomotif Internasional (FIA) Mohammed Ben Sulayem merombak struktur Race Director F1.
Michael Masi dicopot dari posisi tersebut dan digantikan oleh Eduardo Freitas serta Niels Wittich, yang masing-masing berpengalaman sebagai Race Director di ajang WEC dan DTM.
Mereka nantinya bergantian mengemban tugas itu dan akan didukung oleh Herbie Blash, yang bertindak sebagai penasihat permanen, serta kontrol balapan jarak jauh, mirip dengan VAR dalam sepak bola.
“Saya pikir VAR solusi yang bagus. Sangat masuk akal bahwa akan ada makin banyak dukungan dalam bentuk orang-orang yang nantinya menganalisis lebih banyak masukan secara langsung, sehingga Race Director bisa mendapatka ngamabaran situasi lebih cepat dan membuat keputusan lebih cepat dan tepat,” ujar George Russell, yang duduk di dewan GPDA (Grand Prix Drivers' Association).
Menurut pembalap Inggris tersebut, penting bagi Formula 1 untuk mengikuti perkembangan zaman di area-area seperti itu demi memastikan kejuaraan berjalan dengan lebih baik.
“Semuanya terus berkembang. Wajar bagi para pembalap mendorong batas peraturan. Namun semua tergantung FIA untuk melakukan sesuatu sebagai respons dari hal tersebut,” Russell menjelaskan.
Kendati menyambut antusias, pembalap yang akan menjalani musim debutnya dengan Mercedes di F1 itu menilai butuh waktu agar Virtual Race Control Room – demikian Ben Sulayem menyebutnya – bisa diaplikasikan secara lancar.
“Saya pikir akan memakan waktu itu sebelum benar-benar berfungsi dengan baik, namun ini jelas merupakan langkah ke arah yang benar. Hanya saja kami belum sampai di sana, Anda harus selalu terus mencari cara baru. Tetapi penggunaan VAR dan alat-alat virtual lainnya adalah sebuah upaya dan bisa positif,” kata mantan pembalap Williams Racing tersebut optimistis.
Russell juga memuji respons FIA sejak kontroversi dalam balapan final di Abu Dhabi, di mana pilot Red Bull Racing Max Verstappen mengalahkan bintang Mercedes Lewis Hamilton dalam perebutan gelar di lap terakhir menyusul kontroversi restart setelah Safety Car, Desember lalu.
Ia melihat organisasi sangat proaktif dalam menemukan solusi yang lebih baik untuk ajang balap jet darat. Russell juga mengungkapkan bahwa FIA juga berkonsultasi dengan GPDA terkait masalah ini.
George Russell, Mercedes W13
Foto oleh: Mercedes AMG
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments