Russell Tak Yakin Sprint Race Bisa Untungkan Williams

Format sprint race akan menjalani debutnya di Formula 1 pada gelaran GP Britania Raya pekan depan. Balapan berjarak 100km tersebut nantinya akan dilangsungkan pada Sabtu.

Hasil dari sesi tersebut nantinya akan menentukan starting grid balapan utama yang akan diselenggarakan keesokan harinya. Dan menurut George Russell, pembalap Williams, format itu tidak akan memberikan keuntungan untuk timnya.

Pada gelaran GP Austria, untuk pertama kalinya sejak tiga tahun lalu, Russell berhasil membawa Williams lolos ke sesi kualifikasi ketiga.

Ia berhasil meraih P9 pada saat kualifikasi. Namun, saat start, pembalap Inggris tersebut naik satu posisi, lantaran Sebastian Vettel diganjar penalti grid.

Williams sendiri dalam beberapa tahun terakhir selalu menjadi tim papan bawah. Tim asal Britania Raya ini kalah saing dengan tim lain baik itu di kualifikasi maupun di saat balapan.

Agar membuat jalannya balapan lebih adil dan seru, Formula 1 memutuskan untuk menerapkan sprint race di beberapa seri musim ini. Sayangnya, menurut pembalap jebolan program pilot muda Mercedes, lomba spesial itu kemungkinan tak menguntungkan Williams.

George Russell, Williams FW43B

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

"Sprint race akan melakukan debutnya di sini (GP Britania Raya). Tapi saya justru merasa tidak yakin bahwa format ini bisa membawa keuntungan bagi kami," ujar pembalap 23 tahun tersebut.

"Itu karena kami lebih andal dalam menjaga catatan waktu kami (saat kualifikasi) ketimbang saat balapan. Jadi, saya rasa tidak akan ada keuntungan besar bagi kami.

"Tapi tentu saja kami harus mencobanya. Semua ini akan menjadi hal baru bagi para pembalap. Dan mungkin saja ada kesempatan bagi kami untuk bisa menyerang tim lain," tambahnya.

Pada balapan GP Austria, selain pertama kali membawa Williams ke sesi Q3, dirinya juga hampir menyumbangkan poin perdana untuk timnya.

Sayangnya, Russell kalah saing dengan Fernando Alonso, saat memperebutkan P10 dalam sepuluh lap terakhir.