Sainz Bawa Sesuatu yang Dibutuhkan Ferrari
Prinsipal Ferrari, Mattia Binotto, mengatakan Carlos Sainz Jr memberikan angin segar ke dalam tim dan punya sesuatu yang dibutuhkan tim untuk lebih berkembang.
Foto oleh: Ferrari
Sainz bergabung dengan Ferrari setelah menghabiskan dua musim bersama McLaren. Ia menggantikan posisi Sebastian Vettel untuk bertandem dengan Charles Leclerc.
Keputusan untuk merekrut Sainz, terbukti bukan keputusan yang salah. Meski tak berstatus juara dunia, pria asal Spanyol itu memberikan ide-ide baru kepada para teknisi tim berlogo kuda jingkrak itu demi membuat mobil lebih baik lagi.
Dalam debutnya bersama Ferrari di Grand Prix Bahrain, Carlos Sainz berhasil finis kedelapan. Itu jadi hasil yang positif, mengingat pabrikan Italia tersebut tak berharap banyak dari musim ini.
Memberikan peluang kepada Sainz untuk mempelajari banyak hal juga dilakukan oleh Ferrari agar lebih siap untuk memperjuangkan hasil lebih besar pada tahun depan. Yang mana, Formula 1 menerapkan perubahan regulasi besar-besaran.
Namun, apa yang diberikan oleh putra pereli Carlos Sainz Sr sejauh ini sangat memuaskan para petinggi Ferrari. Mereka yakin akan mencapai kesuksesan bersamanya jika tetap mempertahankan cara kerja seperti saat ini.
“Sangat bagus dan sangat mengejutkan. Kami tahu dia seorang pembalap yang sangat kuat dan dia bisa melaju cepat, termasuk di long runs,” tutur Binotto.
“Dia membawa banyak pengalaman. Meski usianya masih sangat muda, tapi dia sudah memiliki segudang pengalaman sebagai pembalap F1. Saya pikir dia juga akan bekerja sama dengan baik bersama Charles.
“Dia menyatu dengan tim, dan ada atmosper positif di dalam tim. Saya pikir ini angin segar dan terkadang Anda membutuhkannya. Itu yang kami cari, dan ketika mendapatkannya, kami sangat senang.”
Charles Leclerc, Ferrari, Carlos Sainz Jr., Ferrari
Photo by: Ferrari
Ketika berada di dalam mobil SF21 untuk pertama kalinya melakukan tes kompetitif di Bahrain, Sainz beberapa kali mengalami kesulitan. Namun, itu bisa dimaklumi karena ia masih harus beradaptasi dengan mobil baru, ditambah cuaca yang kurang baik saat itu.
“Ini adalah alasan sangat umum yang diutarakan oleh seorang pembalap bahwa sebagian besar kecelakaan atau tergelincir ke luar trek karena hembusan angin yang terlalu kencang,” kata Sainz kepada Motorsport.com.
“Tapi, dengan kondisi angin seperti itu berada di dalam mobil memang sangat sulit. Tak mudah untuk menjelaskan apa yang kami rasakan di dalam mobil. Tapi dengan perubahan 5-10 km/jam akan berdampak besar pada Anda.”
Pria 26 tahun itu mengakui membuat beberapa kesalahan yang membuatnya harus keluar dari trek. Tapi, itu membuatnya memahami banyak hal tentang apa yang bisa dan tidak dilakukannya dengan mobil Ferrari.
“Ya, saya membuat beberapa kesalahan, tapi saya terkejut bisa sampai melakukannya. Itu juga terjadi saat tes,” ujar Sainz.
“Tapi kembali lagi, hembusan angin membuat perbedaan besar dan sangat sulit untuk mengendalikan mobil di sepanjang lap.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments