Sainz tetap bungkam meski drama mesin segera berakhir

Setelah berminggu-minggu melakukan pembicaraa intens melibatkan McLaren, Honda, Renault, Toro Rosso, Red Bull dan Sainz, sejumlah konferensi pers akan dilakukan pada Kamis dan Jumat. Akan memberikan jawaban pada opera sabun mesin menghebohkan belakangan ini.

Seperti dilaporkan sebelumnya, perpisahan McLaren dengan Honda dan peralihan ke Renault telah difinalisasi. Perjanjian yang diperkirakan akan menjamin kesetiaan Fernando Alonso, setidaknya untuk satu tahun.

Dari sisi Toro Rosso, akan membatalkan kontrak Renault untuk ditukar dengan dipinjamkannya Sainz oleh Red Bull sampai akhir 2018. Dan akan beralih ke mesin Honda tahun depan.

Perjanjian ini dapat membuka jalan untuk kerjasama Red Bull – Honda mulai 2019.

Meski banyaknya laporan mengenai perkembangan ini, sejauh ini belum ada satu pun pengumuman resmi dari semua pihak terlibat.

Sainz sendiri mengatakan bahwa ia diinstruksikan untuk tidak mengatakan apa pun mengenai apa terjadi belakangan ini.

“Tentu saja banyak hal terjadi di media dan semuanya,” ucap Sainz kepada Motorsport.com. Berbicara saat acara sponsor Acronis.

“Dari sisi saya, datang kemari sebagai pembalap Toro Rosso yang bermotivasi mencetak semakin banyak mungkin angka. Ini adalah GP saya cintai dan sangat nikmati. Jadi saya akan banyak tersenyum sepanjang akhir minggu.”

“Saya tahu akan banyaknya rumor beredar dan banyak hal telah diucapkan. Tapi ada standar harus saya jaga.”

“Inilah fokus saya untuk akhir pekan dan tidak banyak berkomentar mengenai masa depan. Pertama karena memang tidak diizinkan dan kedua, merupakan cara terbaik menyambut akhir pekan.”

Susunan konferensi pers

Akan tetapi, taktik menghindari dilakukan semua pihak terkait perjanjian ini tidak dapat berlangsung lama. Karena individu terlibat dalam proses akan diajak tampil di hadapan media pada akhir pekan Singapura.

Pertama adalah Alonso, dijadwalkan muncul pada konferensi pers resmi di Singapura pada Kamis sore. Ia mungkin akan menggunakan kesempatan ini untuk mengonformasi niatnya bertahan pada 2018.

Pada Jumat, FIA mengatur semua pemain kunci terlibat di kehebohan mesin untuk muncul dalam konferensi pers tradisional bos tim sore hari.

Bisa jadi, mereka dihadirkan setelah semua berita pertukaran mesin diumumkan dalam rilis pers terkoordinasi.

Bagian pertama dari briefing FIA akan melibatkan Cyril Abiteboul dari Renault, Zak Brown McLaren dan Otmar Szafnauer dari Force India, yang bisa saja hanya menjadi penonton.

Lalu, bagian kedua akan melibatkan Yusuke Hasegawa dari Honda, Christian Horner (Red Bull) dan Franz Tost dari Toro Rosso.

Hampir pasti saat semua konferensi pers usai, detal-detail mengenai perubahan mesin 2018 akan terkonfirmasi. Dan F1 dapat kembali fokus pada balapan

Masa depan Toro Rosso

Walau tak banyak berita resmi mengenai situasi ini, Daniil Kvyat dari Toro Rosso mengatakan bahwa ia bersemangat mengenai apa terjadi saat ini. Walau Honda tengah mengalami masa sulit.

Ketika ditanya Motorsport.com mengenai pendapatnya akan pindahnya Toro Rosso ke Honda, pembalap Rusia ini mengatakan,” Sampai ada pengumuman resmi, saya tidak mau berkomentar apa pun soal ini.”

“Apa pun yang terjadi, akan menjadi hal bagus untuk tim. Saya merasa akan memberikan hal positif bagi masa depan kami.”

Dengan Sainz akan segera pindah, mungkin secepat pada GP Malaysia, berarti masa depan Kvyat di Toro Rosso telah terjamin untuk 2018.

Meski Kvyat bersemangat untuk segera memfinalisasikan perjanjian baru, ia mengatakan bahwa saat ini adalah prioritas Toro Rosso untuk menyelesaikan masalah mesin.

“Saya pikir inilah hal pertama harus diselesaikan tim, karena merupakan topik sangat besar,” ucapnya. “Dan begitu selesai, baru ada berita dari saya.”

“Saya tidak terlalu khawatir. Semakin cepat semakin baik, tetapi saya tidak bisa menekan tim pada masa-masa sulit.”

“Banyak hal terjadi saat ini. Saya adalah orang penuh pengertian dan akan membiarkan mereka fokus pada hal itu. Begitu ada keputusan, baru bicara urusan saya.”