Sainz: Ferrari Itu Real Madrid, McLaren adalah Barcelona
Carlos Sainz Jr. memiliki analogi menarik soal Ferrari dan McLaren. Pembalap Formula 1 (F1) ini membandingkan kedua tim dengan sepasang raksasa sepak bola Spanyol, Real Madrid dan Barcelona.
Foto oleh: Ferrari
Seperti diketahui, Sainz akan memperkuat Scuderia Ferrari mulai F1 2021 setelah dua tahun membela McLaren. Ia mengatakan kedua tim memiliki sejarah panjang.
Menurut penilaiannya, Ferrari itu Real Madrid dan McLaren adalah Barcelona. Sedangkan Mercedes adalah Bayern Munchen, yang merupakan juara Eropa.
Carlos Sainz Jr. mengatakan bahwa dirinya akan meninggalkan salah satu tim terbaik dalam sejarah F1 untuk bergabung dengan skuad terbaik lainnya.
Dalam wawacara dengan media Spanyol, AS, pembalap 26 tahun itu merasa perbandingan tersebut logis karena mereka punya sejarah di bidangnya masing-masing.
Real Madrid serta Barcelona adalah salah dua klub sepak bola terbaik di dunia dan mereka pun pernah mengalami periode sulit layaknya Ferrari dan McLaren.
"Ini adalah cara untuk mengekspresikan (pandangan). Jika Ferrari adalah Real Madrid maka McLaren akan menjadi Barcelona," kata Sainz seperti dikutip Motorsport.com.
"Sulit membandingkan sebab kedua tim harus menghadapi transformasi besar untuk bisa menggulingkan Mercedes dari tahtanya di masa depan."
"Namun mereka adalah dua tim terbaik dalam sejarah dan ketika Anda pindah dari satu tim ke tim lainnya, Anda sadar telah melakukan hal yang tepat," ia menambahkan.
Sebagai pembalap anyar, layaknya pesepak bola yang baru berpindah klub, Sainz tentu butuh adaptasi. Ia pun harus bersaing dengan rekan setim yang hebat, Charles Leclerc.
Pembalap anyar Ferrari, Carlos Sainz Jr. (kanan) bersama rekan setimnya, Charles Leclerc, dan prinsipal Mattia Binotto.
Foto oleh: Ferrari
Kendati demikian, putra dari pereli legendaris Spanyol, Carlos Sainz, itu yakin bakal mampu membangun tim yang solid, seperti yang pernah dilakukannya di McLaren.
"Faktanya jika semua berjalan lancar dengan McLaren, artinya saya bisa melakukannya juga di Ferrari. Saya percaya orang-orang di sini akan membantu," kata Sainz.
"Saya tidak ragu ketika meneken kontrak dan tak ada dalam pikiran bahwa saya tidak bisa membangun tim yang solid di sini karena saya berhasil di McLaren."
"Tentu saya perlu menyesuaikan diri karena ini tim yang berbeda. Tetapi tak hanya bergantung pada pembalap, dibutuhkan dukungan semua anggota tim," ujar Sainz lagi.
Carlos Sainz berhasil membangun hubungan yang solid dengan skuad McLaren selama dua tahun membela tim asal Inggris itu.
Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments