Sainz Ingin Suasana McLaren di Ferrari
Carlos Sainz Jr ingin hubungannya dengan Charles Leclerc di Ferrari seperti yang pernah ia alami dengan Lando Norris di McLaren.


Calos Sainz Jr dan Lando Norris menjadi rekan setim di McLaren dalam dua musim terakhir Kejuaraan Dunia Formula 1. Namun, sejak 2019 sampai akhir musim 2020 lalu, tidak pernah terdengar perselisihan di antara mereka.
Hubungan antara Sainz dan Norris baik di dalam maupun luar sirkuit sangat baik. Keduanya bahu-membahu di F1 2020 lalu dengan mampu masing-masing sekali naik podium, Norris finis P3 di GP Austria dan Sainz P2 di GP Italia.
Di akhir musim, Sainz mampu finis di peringkat keenam sedangkan Norris kesembilan. McLaren pun mampu merebut posisi ketiga klasemen akhir konstruktor F1 2020, hasil terbaik sejak 2012.
Mulai F1 2021, Sainz akan memperkuat Ferrari dengan rekan setim baru, Charles Leclerc. Pembalap asal Spanyol itu pun berharap hubungan dan kerja samanya dengan Leclerc nanti akan serupa dengan yang ia lakukan saat bersama Norris di McLaren.
Baca Juga:
“Kadang di satu sisi sangat sulit. Norris sangat cepat di trek tapi juga mudah bergaul. Jadi, saya harus mengatasi dua hal ini,” ujar Sainz kepada Motorsport.com.
“Tetapi, kami juga bisa menikmatinya. Misalnya saat kualifikasi atau balapan. Anda mungkin senang atau sedih saat rekan mengalahkan Anda atau sebaliknya. Namun, saya tetap berpikiran terbuka, tidak berusaha menyembunyikan sesuatu atau apa pun.”
Bagi Carlos Sainz Jr, bersikap jujur terhadap rekan setim atau lawan, menyalami untuk memberinya selamat, dan tahu benar apa yang sudah dikerjakan dan sebaliknya, biasa ia lakukan. Sejauh ini, hal itu berjalan baik di McLaren bersama Lando Norris.

Carlos Sainz Jr (kanan) dan Lando Norris saat masih menjadi rekan setim di McLaren.
Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images
“Saya ingin memiliki hubungan seperti (dengan Norris) itu di masa depan. Kondisi seperti itu membuat lingkungan kerja dan tim bisa melepaskan tekanan berat. Membuat tim bisa berkembang lebih cepat dan arah yang benar,” tutur Sainz.
Carlos Sainz Jr datang ke Ferrari untuk menggantikan Sebastian Vettel, juara dunia empat kali (2010, 2011, 2012, 2013), yang pindah ke Aston Martin. Sainz berharap hubungan Vettel-Leclerc yang naik-turun tidak terjadi padanya mulai musim ini.
“Bohong kalau saya tidak bicara dengan Charles,” kata Sainz. “Saya malah banyak bertanya soal ini-itu. Hubungan saya dengan Charles sangat baik. Saya berharap bisa mengenalnya lebih baik lagi di masa depan,” pembalap asal Spanyol, 26 tahun, itu menambahkan.

Ini Penilaian Ocon terhadap Pereli Dunia
Penyelenggara Berkomitmen Gelar GP Australia

Berita terbaru
Felipe Massa: Sekarang, Momen Tepat Vettel Pensiun dari F1
Felipe Massa memahami alasan Sebastian Vettel menutup karier di Formula 1. Mantan pembalap tersebut mendukung keputusan pensiun karena pilot Aston Martin ingin melakukan hal lain di luar balap.
Ferrari Bisa Bernasib seperti Williams pada F1 1995
Pada Kejuaraan Dunia Formula 1 2022 ini, Ferrari hanya mampu tiga kali menyempurnakan pole position menjadi kemenangan. Mereka pun tertinggal jauh dari Red Bull Racing.
Kritik Pedas dari Fans Tak Akan Berguna untuk Ferrari
Menurut mantan pembalap Formula 1, Jean Alesi, memberikan kritik pedas untuk Ferrari hanya perbuatan yang sia-sia.
George Russell Tegaskan Konsep Mobil Mercedes Tepat
George Russell meyakini pole position dan dua podium di Grand Prix Hungaria membuktikan konsep mobil Formula 1 Mercedes tahun ini tepat.