Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Sainz: Jarak dengan tim terdepan “tidak masuk akal”

Keunggulan yang dimiliki oleh tiga tim teratas Formula 1, dianggap tidak masuk akal oleh Carlos Sainz.

Carlos Sainz Jr., Scuderia Toro Rosso STR12, leads Kimi Raikkonen, Ferrari SF70H

Foto oleh: LAT Images

Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W08, leads Sebastian Vettel, Ferrari SF70H, Valtteri Bottas, Mercede
Carlos Sainz Jr., Scuderia Toro Rosso STR12
Daniel Ricciardo, Red Bull Racing RB13, leads Kimi Raikkonen, Ferrari SF70H, and Sebastian Vettel, F
Max Verstappen, Red Bull Racing RB13, leads Kimi Raikkonen, Ferrari SF70H, and Sebastian Vettel, Fer
Daniil Kvyat, Scuderia Toro Rosso STR12, leads Max Verstappen, Red Bull Racing RB13, and Fernando Al
Carlos Sainz Jr., Scuderia Toro Rosso STR12

Mercedes, Ferrari dan Red Bull sudah diperkirakan menjadi tim unggulan di F1 musim ini, namun bertambahnya keunggulan mereka dengan tim di barisan tengah, memberi kejutan bagi sebagian orang.

Di Australia, catatan waktu pole Lewis Hamilton hampir 2 detik lebih cepat dari Romain Grosjean yang mengemudikan mobil Haas. Saat di Tiongkok, ia berada di depan dengan jarak yang hampir serupa.

Bagi Sainz, dengan Torro Rosso yang berusaha untuk menjadi tim terbaik di papan tengah musim ini, keuntungan yang dimiliki oleh tiga tim teratas itu tidak membuat ia senang.

“Untuk saya mereka berada dalam kategori yang berbeda,” ia menjelaskan. “Sangat tidak masuk akal, karena kita tidak bisa bertarung dengan mereka lagi. Terasa sedikit menyakitkan untuk saya. Namun saya yakin jika berada pada salah satu dari kedua tim tersebut, saya tidak akan keberatan.

“Memiliki jarak 2,5 detik dari Posisi satu ke enam, tentu bukan sesuatu hal yang saya nikmati. Saya juga tidak yakin, walaupun Hamilton menikmatinya. Pertarungan Hamilton dengan Vettel musim ini akan sangat menarik.”

Sainz melihat peluang untuk situasi membaik pada sisa musim ini sangat kecil – dan mengkhawatirkan jika jarak antara tim teratas dan tim papan tengah, juga papan bawah akan bertambah besar.

“Saya pikir jaraknya bisa bertambah. Ini hanya penyesalan saya,” ujar Sainz. “Saya rasa jaraknya bisa bertambah karena berarti memiliki banyak uang. Tim seperti Renault bisa membuat perbedaan dari posisi belakang, dengan dana yang lebih banyak.

“Namun saya pikir James Key [direktur teknis], bisa melakukan pekerjaan yang baik. Kami akan membawa beberapa komponen baru yang bagus, dan berharap bisa terlibat dalam pertarungan seru."

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Ricciardo anggap "frustrasi" sebagai alasan Alonso turun di Indy 500
Artikel berikutnya GP Bahrain: Vettel tercepat FP1, Raikkonen masalah mesin

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia