Sainz Lanjutkan Prosedur Adaptasi dengan SF71H

Saat Valtteri Bottas melakukan tes di Sirkuit Imola dengan Mercedes W09 dalam rangka pengembangan ban Pirelli 18 inci, pembalap Ferrari Carlos Sainz Jr. telah beraksi di Fiorano.

Pria Spanyol itu mengemudikan SF71H, mobil yang digunakan rekan setimnya, Charles Leclerc, untuk persiapan F1 Grand Prix (GP) Emilia Romagna, akhir pekan lalu.

Sainz, yang finis di posisi kelima, di belakang Leclerc pada race kedua F1 2021 itu, mengambil kesempatan menjajal mobil yang biasanya dipercayakan kepada anggota Akademi Pembalap Ferrari (FDA).

Sainz  bisa mendapat keuntungan dari sesi tes di Sirkuit Fiorano untuk memperoleh prosedur yang disyaratkan sekaligus mempercepat pemahaman tentang sistem Ferrari.

Dengan tes musim dingin yang tak memadai (setiap pembalap mempersiapkan diri untuk F1 2021 dengan satu setengah hari pengujian), mereka yang berganti tim kesulitan adaptasi.

Selain Sainz, ada juga Sebastian Vettel (Aston Martin), Sergio Perez (Red Bull Racing), Daniel Ricciardo (McLaren) dan Fernando Alonso (Alpine).

Namun dibandingkan dengan keempat nama di atas, Sainz tak diragukan lagi adalah pembalap yang sudah menemukan sensasi terbaik mengemudikan mobil barunya, SF21.

Usai start spektakuler yang membawanya melesat dari posisi ke-11 ke urutan ketujuh dalam waktu kurang dari satu lap, dalam balapan basah di Imola, Sainz jadi salah satu protagonis.

Untuk diketahui, pembalap 26 tahun itu tak pernah membalap dalam trek basah dengan SF21 sebelumnya. Jadi ia harus menemukan pengaturan distribusi tenaga pengereman yang tepat dan tetap melaju cepat.

Hari ini, mantan racing driver McLaren itu berkesempatan memperoleh dan menghafal banyak prosedur dalam pengoperasian Ferrari miliknya, karena ia dapat memakai setir komputer.

Kesempatan datang hari Rabu sebab esoknya, Kamis (22/4/2021), SF71H akan digunakan para pembalap FDA, yakni Callum Illot dan Mick Schumacher.

Nama yang disebut terakhir, yang menjalani balapan sulit di Imola, memiliki kesempatan untuk meningkatkan kepercayaan dirinya mengemudikan mobil F1 meskipun spek 2017.