Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Sainz Nilai Hamilton Dominan Bukan Cuma karena Mobil

Belum lama ini Max Verstappen menilai 90 persen pembalap Formula 1 bisa menang dengan mobil Mercedes. Tetapi Carlos Sainz Jr tidak sepenuhnya sepakat.

Pole man Lewis Hamilton, Mercedes-AMG Petronas F1, celebrates with a tribute to actor Chadwick Boseman in Parc Ferme

Foto oleh: Steve Etherington / Motorsport Images

Pernyataan tersebut dilontarkan oleh pembalap Red Bull Racing itu sebagai tanggapan atas dominasi Lewis Hamilton dan Mercedes dalam ajang F1.

Verstappen tak menampik fakta jika Hamilton adalah pembalap hebat. Namun, ia menekankan juara dunia F1 2020 itu juga didukung tim dan mobil fantastis.

Sainz sepakat bahwa mantan rekannya di Tim Toro Rosso tersebut soal mobil merupakan salah satu alasan Hamilton dan Mercedes sangat mendominasi.

Baca Juga:

Hanya saja, pembalap McLaren itu mengatakan ada faktor lain yang membuat Lewis Hamilton menjelma sebagai pembalap yang sangat sulit dikalahkan.

Lewis Hamilton memenangi 10 dari 14 race yang telah digelar musim ini. Dan ia meraih titel ketujuh berkat podium utama dalam GP Turki, 15 November lalu.

"Saya setuju dengan Max (Verstappen). 90 persen (pembalap) bakal mampu menang balapan dan meraih pole dengan Mercedes," ujar Sainz kepada Motorsport.com.

"Tetapi, jika Anda menaruh mereka di depan Hamilton, dengan sama-sama mengendarai Mercedes, maka 90 persen itu tidak akan bisa mengalahkannya."

Pembalap McLaren, Carlos Sainz Jr., menilai bukan hanya faktor mobil yang membuat Lewis Hamilton dari Mercedes sangat dominan dan sulit dikalahkan.

Pembalap McLaren, Carlos Sainz Jr., menilai bukan hanya faktor mobil yang membuat Lewis Hamilton dari Mercedes sangat dominan dan sulit dikalahkan.

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

"Jika Anda tidak memasukkan Hamilton, jelas semua pembalap memiliki peluang menang dengan Mercedes," pria asal Spanyol itu menambahkan.

Sainz, yang akan bergabung dengan Scuderia Ferrari mulai musim 2021, kemudian menjelaskan apa yang membuat Hamilton spesial dan sulit dikalahkan.

"Saya melihat dengan sangat dekat bagaimana Hamilton mampu mengatasi tekanan. Bagaimana dia mengatur Q3 dengan baik dan meraih pole," ucap Sainz.

"Meski terkadang dia hanya unggul tipis atas rekan setimnya, Valtteri Bottas. Di Austria, dia satu setengah detik lebih cepat dalam kondisi hujan."

Carlos Sainz Jr. saat berusaha mengejar Lewis Hamilton dalam sebuah balapan F1 musim ini.

Carlos Sainz Jr. saat berusaha mengejar Lewis Hamilton dalam sebuah balapan F1 musim ini.

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

"Dia bisa melakukan hal-hal yang tidak semua orang bisa lakukan. Untuk tahu lebih detail, saya perlu jadi rekan setimnya," ia menambahkan.

Menurut Sainz, sulit untuk menentukan dengan tepat seberapa bagus seorang pembalap tanpa memakai mobil yang sama dengannya.

"Hamilton adalah salah satu pembalap terbaik sepanjang masa. Anda dan saya tahu itu tanpa harus menjadi rekan setimnya," kata Sainz.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Mercedes Jawab Keluhan Hamilton soal Rotasi Mobil
Artikel berikutnya Norris Bertekad Bantu McLaren Amankan Posisi Ketiga

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia