Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Sainz: Norris Bisa Menang di Baku dengan 'Roket' McLaren

Setelah pembalap McLaren, Lando Norris, memprediksi peluang Carlos Sainz Jr. memenangi GP Monako bersama Ferrari, kini gilirannya meyakini eks rekan setimnya itu akan mampu meraih hal besar pada race berikutnya.

Carlos Sainz Jr., Ferrari SF21

Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images

Banyak pihak terkejut dengan kecepatan Ferrari di Monako setelah latihan bebas hari Kamis. Namun Lando Norris bukan salah satu di antaranya. Ia tidak kaget dengan hal tersebut.

"Kami berharap untuk menjadi sangat cepat di sini. Saya juga mengirim pesan kepada Carlos (Sainz) sebelum akhir pekan bahwa dia bisa menang," kata Norris usai latihan bebas kedua (FP2) Grand Prix (GP) Monako.

Pada akhirnya, kedua pembalap berselebrasi bersama di podium. Sainz keluar sebagai runner-up, membuktikan prediksi mantan rekannya nyaris tepat. Sedangkan Norris finis ketiga.

Baca Juga:

Selanjutnya, Formula 1 (F1) 2021 akan berlanjut di Sirkuit Baku City untuk GP Azerbaijan, 6 Juni mendatang. Sainz merasa balapan keenam itu sangat mungkin dimenangkan oleh Norris.

"Setelah dari sini (Monako), Lando Norris pasti sangat menantikan Baku. Dia punya 'roket' yang bekerja di bawahnya dalam trek lurus, yang sangat cepat di Monza tahun lalu dan tidak buruk juga di Monako," kata Sainz.

"Mungkin saya bakal bertaruh untuknya (di Baku). Dia menekan saya sebelum akhir pekan (GP Monako) dengan mengatakan saya memiliki peluang untuk menang. Dia hampir tepat, kini mari lihat apakah saya benar soal Baku."

McLaren, terutama dengan Daniel Ricciardo, rekan setim Norris, benar-benar menghasilkan top speed dan poin tercepat di Monako. Lintasan lurus menjadi salah satu kekuatan mereka.

Carlos Sainz Jr., Ferrari, and Lando Norris, McLaren, on the grid

Carlos Sainz Jr., Ferrari, and Lando Norris, McLaren, on the grid

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Sainz mendasarkan klaimnya pada fakta bahwa Baku punya trek lurus terpanjang dalam kalender F1 musim ini, yakni 2,2 kilometer (km). Dengan 'roket' yang dimiliki McLaren, bisa dipahami mengapa ia menjagokan Norris.

Kendati begitu, Norris mencoba mendinginkan suasana dengan mengatakan bahwa banyak pembalap yang bisa sangat cepat di trek lurus, termasuk Sainz dan Max Verstappen (Red Bull Racing).

"Jangan mematok standar terlalu tinggi. Mereka (Sainz dan Verstappen) pun sangat cepat, jadi kita lihat saja nanti. Kami masih mempelajari soal mobil (MCL35M) meski sangat mirip dengan tahun lalu," ucap Norris.

"Kami kesulitan di Barcelona dan karena tidak cepat di sektor terakhir, kami pikir tak akan cukup bagus di Monako, namun ternyata berbeda. Performa kami sangat baik di Monako, lebih dari yang diharapkan."

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Schumacher Akui Vettel Beri Banyak Masukan
Artikel berikutnya Alonso Akui Salah Perhitungan soal F1 2021

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia