F1: Carlos Sainz Perlu Mempelajari Ferrari SF21

Pembalap Spanyol tersebut memulai debutnya di belakang kemudi Ferrari SF21 dalam event resmi F1, Jumat (12/3/2021) sore, di Sirkuit Sakhir. Total, ia melintasi 57 lap (308,484 km) dan tembus lima besar waktu tercepat.

Sainz membukukan waktu terbaik 1 menit 31,919 detik dan berjarak 1,2 detik dari Max Verstappen (Red Bull Racing) yang mendominasi sesi itu. Satu hal yang membuatnya puas, semua berjalan sesuai rencana. Ia membalap tanpa kesalahan, dalam mekanikal dan mengemudi.

“Secara umum, saya kira ini adalah hari pertama positif, di mana tujuannya menyelesaikan seluruh program dan kami berhasil. Jadi saya gembira,” ujarnya.

“Saya membayangkan setiap orang ingin memahami performa masing-masing mobil setelah hari ini, tapi saya kira terlalu cepat mengatakan dan sangat sulit mengetahui kondisi-kondisi seperti ini, dengan banyak pasir, angina dan temperatur bervariasi.

“Bagaimanapun, saya kira kami dapat melihat hari yang sangat positif. Terima kasih kepada semua tim yang ada di trek dan pabrik.”

Baca Juga:

Ketika ditanya tentang kesiapan dalam balapan pertama, Sainz mengaku masih perlu belajar terlepas dari persiapan matang dan hasil memuaskan.

Ia sudah melakukan tes privat di Fiorano dengan ban Pirelli baru tapi menggunakan mobil Ferrari edisi tahun-tahun sebelumnya. Baru saat shakedown, pemilik nomor 55 tersebut menggeber SF21 bergantian dengan Charles Leclerc. Tentu saja, Sainz perlu mengenal mobil untuk F1 2021.

“Saya merasa nyaman daripada kalau tidak melakukan tes dan tak tahu bagaimana Ferrari bekerja dan lain-lain. Ini berkat strategi tim, mereka tiba dengan persiapan sangat bagus. Saya lebih yakin daripada saat awal,” kata Sainz.

“Tapi mobil-mobil F1 berubah banyak dibandingkan versi 2018 dan ada banyak hal yang harus saya pelajari tentang mobil. Selama 1,5 hari tidak cukup, jadi saya akan membuat kemajuan dalam balapan pertama. Kita lihat saja.”

Sainz akan kembali ke lintasan, Sabtu pagi ini. Targetnya mengumpulkan data dalam kondisi berbeda.