Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Sainz Ragu Ferrari Tampil Cepat di Imola

Melakoni balapan kedua bersama Ferrari, Carlos Sainz tak yakin dapat tampil lebih baik di Imola dibandingkan dengan saat berlomba pada GP Bahrain.

Carlos Sainz Jr., Ferrari in the Press Conference

Foto oleh: FIA Pool

Ferrari memulai musim ini dengan masalah dalam sistem kemudi yang membuat Sainz dan rekan setim Charles Leclerc sulit untuk mengendalikan mobil SF21.

Memasuki putaran kedua GP Emilia Romagna, Sainz tidak yakin problem tersebut sudah diperbaiki. Pembalap Spanyol itu juga khawatir tak bisa tampil cepat akhir pekan ini.

Dalam konferensi pers, Kamis (15/4/2021), Sainz menjelaskan, ia sulit menemukan limit di Sirkuit Imola. Pasalnya, itu merupakan trek menantang dan menghadirkan kesulitan tersendiri.

“Saya pikir, secara keseluruhan performa kami di GP Bahrain sangat positif. Saya bisa memiliki ritme balap yang bagus dan dapat melakukan serangan sejak start. Melatih start saat tes pramusim sangat membantu saya di balapan,” ucapnya.

“Saya merasa kami akan sedikit lebih kesulitan di Imola karena ada sesuatu yang membuat Anda ragu. Anda tidak benar-benar mengetahui apakah dapat menekan mobil hingga batasnya. Tapi saya juga terkejut betapa cepatnya saya beradaptasi dengan mobil ini.

“Saya mampu mengeluarkan potensi mobil. Sayang, akhir pekan GP Bahrain tidak terlalu bagus, karena saya melakukan kesalahan di Q3 dan tak memiliki start yang baik.

“Namun, itu bisa dimaklumi karena jadi balapan pertama dengan mobil baru. Setelah beberapa grand prix, saya harus memiliki performa lebih baik,” ia menambahkan.

Baca Juga:

Sainz mengaku terus mempelajari segala hal yang berkaitan dengan SF21 agar segera menyatu dengan mobil. Pria 26 tahun itu juga terkesan dengan penampilan Leclerc di kualifikasi, serta ingin belajar banyak darinya.

Leclerc memang bisa menjadi contoh bagus bagi Sainz, karena mampu tampil kuat ketika melakukan time attack.

“Tentu saja, saya banyak belajar dari Charles dan berusaha memahami bagaimana cara dia memiliki lap yang sangat bagus di kualifikasi,” ujar Sainz.

“Saya juga sangat terkesan dan benar-benar senang melihatnya kencang di Q1 dan Q2 GP Bahrain. Saya harus banyak belajar, masih ada banyak balapan yang bisa saya manfaatkan untuk menjadi lebih baik, karena saya masih sering melakukan kesalahan.

“Tetapi untuk mempelajari sesuatu, Anda harus melakukan kesalahan dan belajar dari itu. Bagaimanapun, saya merasa GP Bahrain jadi start menjanjikan bagi saya. Saya ingin terus berkembang dan tetap belajar dari Charles.”

Charles Leclerc, Ferrari, dan Carlos Sainz Jr., Ferrari.

Charles Leclerc, Ferrari, dan Carlos Sainz Jr., Ferrari.

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya Vettel Klaim Pembalap F1 Sudah Lebih Dewasa
Artikel berikutnya Di Resta Masuk Daftar Pembalap Cadangan McLaren

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia