Sainz: Red Bull bisa mengandalkan saya

Pembalap Spanyol itu tampil impresif sepanjang GP Monako pekan lalu, terutama saat ia harus menahan tekanan dari Lewis Hamilton untuk bisa finis di urutan keenam.

Peluang Sainz bisa bergabung ke tim senior Red Bull masih bergantung pada situasi kontrak kedua pembalap mereka, Max Verstappen dan Daniel Ricciardo, yang baru berakhir usai musim 2018.

Meski demikian, Sainz berkata: "Saya akan tetap melakukan apa yang sudah saya lakukan, dan kita lihat saja nanti apa yang akan terjadi.

"Saya harus menjaga performa saya untuk menunjukkan kepada Red Bull bahwa saya adalah pembalap yang kencang, dan suatu hari nanti, mereka bisa mengandalkan saya.

"Mudah-mudahan itu bisa cepat terealisasi."

Dari enam balapan F1 2017 yang telah berlangsung, Sainz berhasil mencetak poin di lima balapan dan mengoleksi total poin 25 – sementara rekan setimnya, Daniil Kvyat, baru mengumpulkan 4 poin.

Ketika ditanya apa lagi yang bisa ia lakukan, Sainz menjawab: "Tidak ada, saya pikir hasil P6 atau P7 sudah paling realistis, mengingat tiga tim unggulan bisa satu detik lebih kencang di sirkuit seperti Monako, dan dua detik di sirkuit lainnya.

"Untuk saat ini, P7 sudah terasa seperti kemenangan. Di Monako, kami finis P6 dan mengalahkan Mercedes, jadi kami sangat senang.

Sainz kemudian menambahkan bahwa dirinya berhasil meraih "pekan yang sempurna" di Monako, karena telah mampu memaksimalkan potensi mobilnya.

"Itu adalah hasil balapan yang kami butuhkan," ujarnya. "Jarang kita bisa mendapatkan pekan yang sempurna di balapan terbaik musim ini, Monako.

"Saya sudah merasa senang sejak FP1, sedikit demi sedikit melakukan peningkatan, dan di sesi kualifikasi kami bisa mencetak waktu yang sangat bagus. Lalu saat balapan, kami tidak melakukan kesalahan dan jelas unggul di persaingan papan tengah sekaligus menjaga jarak dari Hamilton.

"Monako adalah salah satu sirkuit di mana kita harus bisa tampil lebih bersinar dari biasanya. Dan kami telah berhasil melakukan itu."