Saling Senggol, Sainz Tuduh Russell Biang Keladinya

Carlos Sainz Jr. dan George Russell saling senggol di lap 1, tepatnya di sektor Brooklands, setelah pembalap Williams mengalami lock up dan sedang menikung ke kiri.

Dari sisi luar, ada Sainz yang mencoba menyalip Russell. Namun, pilot Ferrari itu terpaksa melaju keluar lintasan, karena mendapat senggolan dari sang rival.

Pada saat Sprint Race selesai, Russell berhasil finis di P9, di depan pembalap Alpine, Esteban Ocon. Sementara Sainz, yang setelah senggolan turun ke P18, menempati P11.

Usai balapan, Russell kemudian dipanggil oleh steward untuk membicarakan insiden tersebut. Pembalap 23 tahun itu kemudian mengklaimnya sebagai 'insiden yang biasa terjadi di lap pertama'.

Akan tetapi, pendapat berbeda dilontarkan Sainz. Ia menilai bahwa kesalahan ada pada Russell, yang membuatnya terlempar keluar lintasan.

"Saya pikir itu semua cukup jelas. Kesalahan ada di George (Russell). Saya pikir, sulit bagi kami untuk membuntuti satu sama lain. Mudah baginya untuk melakukan kesalahan karena adanya udara kotor," ujar Sainz.

"Sayangnya, apa yang ia lakukan amat sangat merugikan saya. Turun dari P10 sampai ke barisan belakang, kemudian mampu finis di P11, saya rasa ini bukan hal membanggakan.

"Hasil ini menyakitkan karena insiden ini terjadi bukan karena kesalahan saya. Ya pada akhirnya, keberuntungan tidak memihak kami," Spaniard menambahkan.

Carlos Sainz Jr., Ferrari SF21

Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images

Lebih lanjut, mantan pembalap McLaren dan Toro Rosso itu meyakini dirinya bisa finis di posisi kedelapan atau P7, jika saja senggolan tersebut tidak terjadi.

"Saya memang berhasil merangkak naik ke barisan tengah, mendapatkan posisi yang lumayan bagus," Sainz menuturkan.

"Tapi tetap saja hal tersebut sangat merugikan saya, karena saya yakin, saya mungkin bisa finis di P8 atau P7 hari ini." 

Tak hanya Russell, steward juga meminta keterangan dari Sainz, dan pembalap 26 tahun tersebut menjelaskan apa yang terjadi dengan cerita versinya.