Mosi Tidak Percaya Carlos Sainz terhadap Mercedes

Sejauh ini, Ferrari memperlihatkan performa yang stabil dalam tes Formula 1 di Bahrain. Banyak pihak mewaspadai pergerakan tim raksasa asal Italia ini.

Salah satunya adalah pembalap Mercedes, George Russell. Ia mengatakan bahwa Ferrari bisa melaju cepat, baik itu di sesi pendek (short run) maupun sesi panjang (long run).

"Ferrari sangat cepat baik di sesi pendek maupun sesi panjang. Mereka juga sepertinya bisa menjaga kondisi ban dengan baik," ujar eks pembalap Williams itu.

"Melihat performa mereka, yang pasti kami jelas tertinggal. Kami harus waspadai mereka," tambah Russell.

Mengetahui pernyataan rivalnya itu, Carlos Sainz Jr. hanya bisa tersenyum. Ia mengaku tidak percaya dengan apa yang dikatakan oleh Russell.

"Dalam beberapa tahun terakhir, kita semua bisa lihat Mercedes selalu mengeluh di tes pramusim, mereka kerap menghadapi berbagai isu. Tetapi sekarang saya tidak akan percaya omongan mereka," kata Sainz.

"Itu karena mereka dengan gampangnya akan mengarungi musim dengan performa yang berbeda. Ini sudah terjadi bertahun-tahun, karakter tipikal Mercedes.

"Yang patut diwaspadai justru mereka sendiri. Karena pada saat mereka mengeluh menghadapi masalah, mereka akan mengalahkan kami semua saat musim bergulir."

Sainz sendiri mengakhiri tes kedua di Bahrain di peringkat kedua. Melahap 60 lap, pembalap asal Spanyol ini membukukan waktu terbaik 1 menit 33,352 detik.

Sainz kalah saing dari Kevin Magnussen, yang di musim 2022 menggantikan Nikita Mazepin di Haas. Sama-sama melahap 60 lap, Magnussen justru bisa mencatatkan waktu terbaik di 1 menit 33,207 detik.

Carlos Sainz Jr., Ferrari F1-75

Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images