Sainz Tak Puas dengan Ratingnya dalam Video Game

Berdasarkan rating awal yang telah dirilis Codemasters, pengembang video game 'F1 2021' Carlos Sainz Jr. hanya mendapatkan nilai keseluruhan (overall rating) 87.

Ia kalah satu poin dari rekan satu timnya di Ferrari, Charles Leclerc, yang ada di angka 88. Sainz kaget mengetahui kecepatan (pace) dirinya terlalu jauh dibandingkan partnernya.

Jika Leclerc mendapatkan poin 92 untuk pace, maka Codemasters hanya memberikan skor 85 untuk Sainz. Artinya pembalap asal Spanyol itu 7 angka lebih rendah dalam aspek tersebut.

"Lelucon yang bagus, sekarang mari ungkap skor yang sebenarnya," tulis Sainz dengan bercanda dalam akun Instagram perilisan seri F1 2021 menanggapi nilai yang didapatnya.

Dengan overall rating 87, Sainz berbagi posisi ke-10 bersama dua pembalap, Sergio Perez (Red Bull Racing) dan Kimi Raikkonen (Alfa Romeo) dalam video game 'F1 2021'.

Meskipun hanya permainan virtual, dapat dimengerti jika para atlet, sering merasa tidak puas dengan rating atau skor yang diberikan pengembang dalam video game mereka.

Sebelumnya, Romelu Lukaku, striker klub sepak bola elite Italia, Inter Milan, mengeluh sebab dapat skor lebih rendah soal kecepatan dari ekspektasinya dalam game ikonik, 'FIFA'.

Kendati mendapat rating yang tak sesuai harapan, Carlos Sainz Jr. tak perlu khawatir, karena Codemasters skor pembalap akan diperbarui (update) seiring musim berjalan.

Dalam dunia nyata, Sainz mulai menemukan kecepatannya bersama Ferrari. Pembalap asal Spanyol itu terus menunjukkan progres sejak bergabung dari McLaren awal musim ini.

Ia telah meraih satu podium ketika finis sebagai runner-up dalam Grand Prix (GP) Monako, dan kini hanya tertinggal dua poin dari Leclerc dalam klasemen sementara F1.