Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia

Sainz Terpukul Kehilangan Kursi Ferrari F1 dari Hamilton

Carlos Sainz mengakui bahwa kehilangan kursi Formula 1 dari Lewis Hamilton pada 2025, "bukanlah perasaan yang terbaik". Meski kecewa, ia berjanji untuk tetap memberikan yang terbaik untuk Ferrari.

Carlos Sainz, Ferrari

Pembalap Spanyol itu berharap bisa memperpanjang kontraknya dengan Ferrari sebelum musim dimulai di Grand Prix Bahrain.

Namun, perkembangannya berubah secara tak terduga ketika Ferrari malah memilih juara tujuh kali Lewis Hamilton untuk ditandemkan dengan Charles Leclerc mulai 2025.

Keputusan tersebut berarti Sainz tahu bahwa ia sekarang sedang mempersiapkan musim terakhirnya sebagai pembalap Ferrari, dan harus mencari tempat di tempat lain untuk tahun depan jika ia ingin tetap berada di grid.

Berbicara di sebuah acara karting di sirkuit Cremona, Italia, di mana ia mempresentasikan mobil CS55 terbaru, Sainz mengatakan bahwa situasi yang terjadi di Ferrari tidaklah ideal. Kendati demikian, ia bertekad menjaga fokusnya untuk tampil di musim ini.

Baca Juga:

"Tentu saja ini bukan perasaan terbaik untuk memulai musim ini," katanya kepada Sky Italia. "Namun saat saya mengenakan helm di Bahrain dan turun ke lintasan, satu-satunya sensasi yang saya rasakan adalah keinginan untuk melaju lebih cepat dan lebih cepat lagi - dan juga mengincar kemenangan di kejuaraan dunia."

Namun, Sainz tidak terlalu khawatir dan menjelaskan bahwa, karena ia tahu bagaimana Ferrari bekerja, ia telah siap menghadapi kemungkinan terjadinya kejutan.

"Saya baik-baik saja, jangan khawatir," ia tersenyum. "Saya tidak kecewa. Mengalami Ferrari dari dalam, saya sudah mengetahui beberapa hal dan saya mempersiapkan diri dengan tim untuk menghadapi perubahan di masa depan.

"Namun, seperti yang saya katakan, saya tidak ingin memikirkan apa pun selain memberikan yang terbaik di musim yang menanti saya bersama Ferrari.

"Saya tenang. Kami tahu bahwa kami memiliki musim yang sangat penting di depan kami. Ini akan menjadi tahun terakhir saya di Ferrari, jadi saya ingin melakukan yang terbaik yang saya bisa: Saya juga berlatih dengan kart untuk memberikan yang terbaik saat berada di lintasan."

Carlos Sainz, Scuderia Ferrari, Lewis Hamilton, Mercedes-AMG, talk after the race

Carlos Sainz, Scuderia Ferrari, Lewis Hamilton, Mercedes-AMG, talk after the race

Photo by: Sam Bloxham / Motorsport Images

Sainz telah dikaitkan dengan beberapa tim lain, dengan tujuan yang paling mungkin baginya adalah pindah ke Sauber yang akan menjadi tim Audi pada 2026.

Meskipun belum ada keputusan yang diambil, Sainz menegaskan bahwa ia tidak khawatir akan kehilangan tempat.

"Saya sadar betapa berharganya saya sebagai pembalap," ujarnya. "Untuk alasan ini, ketika saya melihat ke masa depan, saya sangat tenang. Hal-hal baik pasti akan datang, tetapi untuk saat ini tujuan saya adalah memberikan yang terbaik bersama Ferrari."

Ia menambahkan, "Dalam karier saya, saya selalu membuat langkah maju. Semakin berkembang setiap tahun. Ini selalu dan akan selalu menjadi filosofi saya, dan akan sama tahun ini. Pada 2024, saya akan berusia 30 tahun, namun saya merasa lebih muda dan lebih termotivasi dari sebelumnya."

Laporan Tambahan Roberto Chincero

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya RB Buka Selubung VCARB 01 yang Digunakan untuk F1 2024
Artikel berikutnya Kenapa Keputusan Red Bull terhadap Horner Tak Bisa Cepat

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia