Carlos Sainz: Tujuh atau Delapan Pembalap F1 Punya Potensi Juara
Pilot Scuderia Ferrari Carlos Sainz Jr. percaya ada tujuh atau delapan pembalap di grid F1 saat ini yang cukup bagus untuk menjadi juara dunia.
Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images
Formula 1 (F1) 2021 menyajikan pertarungan sengit di mana pembalap Red Bull Racing Max Verstappen mampu memutus dominasi juara dunia tujuh kali Lewis Hamilton di lap terakhir GP Abu Dhabi.
Carlos Sainz Jr. mengaku sama sekali tidak terkejut dengan kesuksesan mantan rekan setimnya di Toro Rosso tersebut meraih titel F1. Ia bahkan percaya sejumlah pembalap di grid saat ini bisa juara.
“Tidak aneh bagi saya karena Anda dapat melihatnya dari balapan pertama, Max (Verstappen) memiliki kesempatan besar,” kata pembalap Spanyol tersebut dilansir AS.com.
“Saya sangat yakin ada sekitar tujuh atau delapan (pembalap yang bisa jadi) juara dunia di grid saat ini. Siapa pun yang mendapatkan mobil terbaik akan mampu meraih gelar.
“Saya tak tahu angka pastinya, yang jelas ada banyak pembalap potensial. Meskipun yang dilakukan Max spesial. Levelnya dan Lewis (Hamilton) bertarung sangat spektakuler.”
Dengan regulasi baru soal mobil yang mulai berlaku pada Formula 1 2022, diyakini menawarkan setiap tim peluang besar untuk menang. Ini berarti, persaingan para pembalap juga bakal lebih kompetitif.
Selain itu, dengan progres yang mereka buat sepanjang 2021, sumber daya serta fakta bahwa Mercedes dan Red Bull kurang fokus pada pengembangan mobil 2022, Ferrari ingin kembali ke barisan depan.
Walau Sainz berharap itu terjadi, ia tidak berpikir keduanya akan lengah. Pilot yang tampil impresif pada musim pertamanya di Ferrari tersebut meyakini Mercedes dan Red Bull bakal siap mengantisipasi.
Para pembalap F1 dengan mobil 2022
Foto oleh: Liberty Media
“Saya ingin berpikir begitu, namun otak saya mengatakan dua tim ini sangat bagus sehingga mampu melakukan keduanya pada saat yang sama dan mereka pastinya akan berada di puncak,” kata Sainz.
Pun begitu, ia juga percaya ada kemungkinan lebih banyak tim menantang mereka di depan. Jadi masih sulit memprediksi apakah akan ada yang mendominasi kejuaraan atau tidak.
“Saya membayangkan ada dua kemungkinan. Sebuah tim yang tiba-tiba berhasil dan menang dengan keuntungan yang mencolok. Atau musim berjalan imbang, seperti yang saya inginkan,” tuturnya.
“Tahun ini kami melihat para pembalap membuat perbedaan. Ada empat mobil yang mampu bertarung untuk gelar juara dan hasil akhirnya tergantung dari para pembalap.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments