Sangat Kelelahan, Hamilton Akui Rasakan Dampak Covid-19
Lewis Hamilton mampu finis di podium ketiga Formula 1 Grand Prix Hungaria, Minggu (1/8/2021) dengan upaya sangat keras. Efeknya pun di luar dugaan.
Memulai lomba ke-11 Kejuaraan Dunia Formula 1 2021 di Sirkuit Hungaroring dari posisi terdepan (pole position), juara dunia tujuh kali (2008, 2014, 2015, 2017-2020) itu berhasil lolos dari insiden di Tikungan 1 yang juga melibatkan rival beratnya, Max Verstappen (Red Bull Racing).
Namun, saat start ulang setelah red flag, Hamilton menjadi satu-satunya pembalap yang memakai ban intermediate di trek. Sementara, pembalap lainnya sudah memakai ban slick.
Sadar telah meakai ban yang salah, pembalap Tim Mercedes-AMG Petronas F1 itu pun melakukan pit stop dalam kondisi balap normal. Alhasil, Hamilton pun tercecer di posisi belakang.
Berikutnya, satu per satu lawan berhasil dilibas pembalap asal Inggris berusia 36 tahun tersebut. Salah satu pembalap yang dilewati Hamilton adalah mantan rivalnya, Fernando Alonso (Alpine F1).
Tiga lap sebelum finis GP Hungaria, tepatnya di 67, Hamilton berhasil melewati Carlos Sainz Jr (Scuderia Ferrari). Setelah itu, posisi Hamilton tidak tergoyahkan.
Ia finis di belakang Esteban Ocon (Alpine F1) dan Sebastian Vettel (Aston Martin). Belakangan, hasil lomba Vettel dicoret karena melanggar regulasi teknis terkait bahan bakar. Praktis Hamilton naik ke posisi kedua.
Namun setelah menjalani seremoni di podium, Hamilton mengaku pandangannya kabur. Hamilton pun langsung menemui dokter tim sehingga terlambat datang saat wawancara wajib dengan televisi dan jumpa pers FIA.
“Benar-benar melelahkan. Saya sudah memberikan segalanya dan tidak ada lagi yang tersisa,” ucap Hamilton di Parc Ferme, sesaat setelah keluar dari kokpit Mercedes F1 W12, seusai berlomba 70 lap (306,63 km).
Saat ditanya apa yang dirasakan saat terlambat datang ke jumpa pers setelah balapan, Hamilton mengaku yakin gejala yang dialaminya di podium merupakan efek dari long covid. Hamilton absen di GP Sakhir, awal Desember 2020 lalu akibat terpapar Covid-19.
“Saya baik-baik saja, hanya merasa sangat pusing dan tiba-tiba pandangan sedikit buram di podium. Saya bertarung ketat sepanjang tahun dan berusaha tetap sehat setelah apa yang terjadi pada akhir 2020 lalu,” ujar Hamilton.
Pemenang 99 GP dalam 276 start F1 sejak turun perdana pada GP Australia 2007 tersebut mengaku tidak pernah memberi tahu kondisinya kepada siapa pun. Namun, Hamilton yakin apa yang dirasakannya ini merupakan efek Covid-19 yang berkepanjangan.
“Saya ingat sejumlah efek akibat Covid-19. Sejak saat itu, latihan memang sangat berbeda. Level kelelahan yang saya rasakan benar-benar sangat berbeda dan ini akan benar-benar menjadi tantangan,” kata Hamilton.
“Saya akan tetap meneruskan latihan dan melakukan persiapan sebaik mungkin. Apa yang terjadi saat ini mungkin juga akibat dehidrasi, saya tidak tahu. Namun, saya belum pernah merasakan hal ini. Saya juga kelelahan di Silverstone lalu tetapi ini lebih buruk,” ucapnya.
Karena Verstappen hanya finis P9 di GP Hungaria setelah diskualifikasi Vettel, Lewis Hamilton berhasil merebut puncak klasemen dan unggul delapan poin atas pembalap asal Belanda itu, memasuki jeda paruh musim.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.