Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Mick Schumacher Akan Terus Pakai Sasis VF-22 yang Crash di Jeddah

Prinsipal Tim Haas Gunther Steiner mengonfirmasi tidak ada kerusakan besar pada sasis mobil F1 VF-22 Mick Schumacher usai crash di Jeddah. Mereka akan terus menggunakan itu, termasuk di GP Australia.

Mick Schumacher, Haas F1 Team

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

Pembalap Haas F1 Team Mick Schumacher mengalami kecelakaan fatal dalam sesi kualifikasi kedua (Q2) Grand Prix Arab Saudi di Sirkuit Corniche Jeddah, pekan lalu. Ia dibawa ke rumah sakit sebagai tindakan pencegahan.

Untungnya, sang pilot tidak mengalami cedera. Insiden yang dialami Schumacher tergolong parah. Ia menabrak dinding pembatas dalam kecepatan yang sangat tinggi sehingga kendaraannya rusak parah.

Mobil VF-22 yang dikemudikan Schumacher terbelah dua ketika ditarik keluar dari lintasan. Ini membuat putra dari pembalap legendaris F1 Michael Schumacher tersebut tak bisa mengikuti sesi race di Jeddah.

Baca Juga:

Dan menjelang putaran ketiga Formula 1 2022, Grand Prix Australia, di Sirkuit Albert Park, Melbourne, 8-10 April, Gunther Steiner mengungkapkan bahwa mobil rusak berat, tetapi sasisnya bisa terus dipakai.

“Ada kerusakan  pada sasis, untungnya bukan hal besar. Sisa mobil hancur, namun rangkanya baik-baik saja. Kami akan terus menggunakannya. Sasis dan bagian samping perlu diperbaiki karena terdampak crash,” ujarnya.   

Mick Schumacher sebenarnya mengaku siap untuk turun balapan GP Arab Saudi, tetapi kurangnya suku cadang mobil mencegahnya. Ini menghapus kekhawatiran sang pilot trauma akibat insiden tersebut.

Marshal memindahkan mobil Haas VF-22 Mick Schumacher yang rusak, setelah crash di Q2 GP Arab Saudi

Marshal memindahkan mobil Haas VF-22 Mick Schumacher yang rusak, setelah crash di Q2 GP Arab Saudi

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

Juara Formula 2 2020 itu akan melakoni balapan pertamanya di Melbourne sebagai pembalap F1 akhir pekan depan. Schumacher antusias bersaing di sirkuit yang telah berubah drastis sejak kunjungan terakhirnya.

“Saya pikir kami memiliki mobil yang kompetitif, yang sangat bagus. Aspal (trek jalan raya Albert Park) di Melbourne juga perlu sedikit penyegaran setelah digunakan mobil umum sepanjang tahun,” tuturnya.

“Ayah saya masih memegang rekor lap dengan F2004 (di sana). Saya punya kesempatan mengemudikan mobil itu, dan rasanya hebat. Sebenarnya kendaraan (F1 2022) mirip mobil-mobil di masa lalu, dengan sayap tinggi.

“Jadi saya bisa bilang saya akan balapan dengan mobil mirip F2004. Tentu VF-22 jauh berbeda, tetapi itu tetap mobil bagus,” pilot yang masih berjuang meraih poin pertamanya di F1 tersebut menambahkan.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Absen Dua Kali, Sebastian Vettel Akan Sedikit Tertinggal
Artikel berikutnya Fernando Alonso Ogah Pakai Mesin Lama

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia