Schumacher Akui Vettel Beri Banyak Masukan

Vettel merupakan salah satu pembalap yang pernah satu trek dengan ayah Mick Schumacher, Michael Schumacher.

Sejak memulai kariernya di Formula 1 pada 2007, pembalap asal Jerman itu mendapat banyak masukan dan nasihat dari Michael Schumacher, kompatriotnya yang juga juara dunia F1 tujuh kali (1994, 1995, 2000, 2001, 2002, 2003, 2004).

Masukan itu jelas sangat berguna bagi karier Sebastian Vettel, karena dua tahun kemudian, tepatnya ppada 2009, ia menempati posisi runner-up dalam klasemen di akhir musim.

Pada tahun berikutnya, Vettel berhasil menjadi juara dunia, bukan hanya sekali, tapi empat kali secara beruntun (2010-2013) bersama Red Bull Racing.

Merasa berutang budi kepada sang legenda F1, Vettel kini melakukan hal yang sama pada Mick Schumacher. Ia mencoba membimbing penerusnya tersebut untuk menjadi seorang pembalap yang kuat di masa mendatang.

Sebastian Vettel, Aston Martin AMR21, bertarung dengan Mick Schumacher, Haas VF-21

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Berbicara usai Grand Prix Monako, Schumacher mengatakan bahwa Vettel sering memberinya nasihat dan itu sangat berharga baginya.

“Ada banyak nasihat yang dia berikan kepada saya. Saya merasa ada banyak rahasia yang dibagikan. Anda tahu, ini jelas sebuah kompetisi, tapi bagaimanapun, saya sangat menghormatinya,” ujarnya.

“Jelas, kami bisa menyebutnya ini sebagai sebuah persahabatan, yang mana sangat bagus untuk saya. Anda tahu, dia punya banyak pengalaman dan ada banyak hal yang dapat saya pelajari darinya.

“Saya pikir nasihat terbesar yang dia berikan kepada saya adala jangan pernah lupa mengapa saya ada di sini. Itu karena saya sangat menyukai olahraga ini. Begitu Anda kalah, berarti Anda belum melakukan segalanya dengan benar.”

Mick Schumacher mengatakan dirinya sangat beruntung bisa memiliki mentor seperti Sebastian Vettel yang kerap memberikan nasihat dan terkadang mengungkap sebuah rahasia.

Selain Vettel, semua orang di dalam Haas juga terus mendorong Schumacher menjadi pembalap yang lebih baik.

Hal tersebut memberikannya motivasi ekstra untuk bekerja lebih baik dan terus meningkatkan performanya.

“Tim ini adalah bagian besar dari perkembangan saya. Mereka juga memberikan saya kepercayaan diri tinggi,” ucapnya.

“Mereka memiliki keyakinan besar pada kami, para pembalap. Jadi, itu membuat kami memiliki kepercayaan besar pada tim. Itu akan membuat Anda memiliki koneksi yang kuat dengan tim.

“Mungkin orang lain tidak akan pernah melihat kedekatan kami, tetapi Anda tahu, mereka ada di sana dan bekerja setiap hari.

“Pada dasarnya, itulah yang perlu kami tingkatkan dan dari situlah kami akan mendapatkan kekuatan kami di masa depan.”