Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Schumacher Antusias Lakoni Triple-Header Pertama Musim Ini

Pembalap Haas, Mick Schumacher, tak bisa kecewa dengan hasil yang diraihnya dan tim dalam GP Azerbaijan. Kini, ia antusias menantikan tiga balapan berturut-turut Formula 1 (F1).

Mick Schumacher, Haas F1

Mick Schumacher, Haas F1

Jerry Andre / Motorsport Images

Rookie Haas F1, Mick Schumacher serta Nikita Mazepin mengemudikan mobil paling lambat di trek musim ini, VF-21. Namun mereka telah menyalip Williams dalam klasemen konstruktor.

Pada putaran keenam F1 2021, Grand Prix (GP) Azerbaijan, di Sirkuit Baku City, Haas mencetak hasil terbaiknya sejauh ini. Dua pembalapnya tidak lagi finis di urutan terbelakang.

Schumacher menyelesaikan balapan di posisi ke-13, sementara Mazepin di urutan 14. Mereka ada di depan juara bertahan Lewis Hamilton (P15) dan pembalap Williams, Nicholas Latifi (P16).

Meski belum mampu mendapat poin dan sempat ada insiden pada lap terakhir antara kedua rookie itu, hasil di Baku memperlihatkan progres mereka dalam musim debutnya di F1.

Kini, Schumacher ingin melanjutkan momentum bagus tersebut untuk tiga balapan beruntun (triple-header), yang akan dimulai dengan GP Prancis di Sirkuit Paul Ricard, 18-20 Juni ini.

"Tim melakukan pekerjaan bagus di Azerbaijan. Kami tidak menganggapnya enteng, kami bekerja keras dan bisa puas dengan hasilnya. Terutama karena kami bisa menempati posisi kesembilan di klasemen (konstruktor)," ujar Mick Schumacher kepada Speedweek.

Baca Juga:

"(Triple-header) ini akan intens namun juga menyenangkan sebab kami harus menghabiskan waktu lebih banyak bersama sebagai sebuah tim. Saya tak akan mengeluh. Saya tidak khawatir tentang masalah fisik. Saya sangat serius mempersiapkan diri untuk menghadapi musim ini.

"Setiap kilometer dalam balapan sangat membantu dan meningkatkan pengalaman. Tentu saja Anda dapat mensimulasikan hal-hal tertentu saat latihan, namun pelajaran terbaik adalah tampil dalam balapan sebenarnya. Tekanan lebih besar, tetapi sejauh ini memuaskan."

Para pembalap dan tim akan bersiap menyambangi Sirkuit Paul Ricard. Walau belum pernah menjajalnya dengan mobil F1, Schumacher sudah memiliki pengalaman di sana.

"Saya pernah ada di sana saat tes Formula 3. Ada banyak turunan, treknya memiliki ritme yang bagus dan Anda bisa bermain dengan sedikit alur berbeda," ujar Schumacher soal layout trek.

"Ini akan menjadi tantangan untuk bisa tetap berada dalam batas-batas trek. Intinya, kami ingin mencoba mengeluarkan semua potensi mobil dan meraih semua peluang yang ada."

Setelah GP Prancis, pekan berikutnya F1 akan menggelar GP Styria (25-27 Juni) dan selang seminggu GP Austria (2-4 Juli). Dua race itu dilangsungkan di Sirkuit Red Bull Ring.

Mick Schumacher, Haas VF-21

Mick Schumacher, Haas VF-21

Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Perbandingan Pole Lap Time F1, MotoGP dan WEC di Portimao
Artikel berikutnya Vettel: Anggaran di Kategori Junior Harus Dipangkas

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia