Ralf Schumacher Bingung Aston Martin Minta Banding ke FIA

Akibat masalah bahan bakar, Vettel harus didiskualifikasi dari balapan F1 GP Hungaria. Padahal, ia berhasil mengemas podium untuk Aston Martin.

Dalam pemeriksaan rutin yang dilakukan FIA, bahan bakar yang bisa diambil dari mobil Vettel hanya sebanyak 0,3 liter, dari yang seharusnya 1,0 liter sesuai regulasi teknis.

Hal tersebut langsung membuat Steward menjatuhkan hukuman diskualifikasi yang membuat pembalap Jerman itu kehilangan podium.

Namun, Aston Martin merasa yakin bahwa bahan bakar di mobil Vettel masih tersisa 1,74 liter, yang mana 1,44 liternya tidak dapat diambil oleh perwakilan FIA.

Tim asal Inggris itu kemudian mengungkapkan, masalah dengan pompa membuat Vettel harus berhenti sebelum memasuki parc ferme, bisa menjelaskan mengapa sisa bahan bakar tak dapat diambil.

Aston Martin pun berniat mengajukan banding, setelah pemeriksaan lebih lanjut yang dilakukan FIA di fasilitas teknisnya selesai. Sayangnya, hal ini membuat bingung Ralf Schumacher.

Mantan pembalap BMW Williams itu menilai, bahwa sudah ada regulasi yang jelas mengenai pemeriksaan bahan bakar. Oleh sebab itu, pengajuan banding yang dilakukan Aston Martin terasa sia-sia.

Sebastian Vettel, Aston Martin AMR21

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images

"Saya tidak mengerti mengapa Aston Martin masih berniat untuk mengajukan banding terhadap diskualifikasi Vettel. Peraturannya jelas, harus ada setidaknya satu liter bahan bakar di tangki. Ya kalau tidak ada satu liter, Anda didiskualifikasi," ujar adik dari Michael Schumacher tersebut.

"Jelas-jelas tim telah melakukan kesalahan, dan mereka seharusnya sadar akan hal itu. Kehilangan hampir dua liter itu sebenarnya bisa dihindarkan.

"Hukuman ini saya kira sebanding dengan apa yang terjadi di lintasan. Karena berat mobil lebih ringan, Aston Martin bisa melaju lebih cepat di setiap lap. Mudah bagi orang-orang untuk menghitung (bahan bakar) yang tersisa sepanjang balapan."