Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Mick Schumacher Pantas Berada di Tim Lebih Baik

Eks pembalap F1 Hans-Joachim Stuck menilai Mick Schumacher telah membuktian diri mampu bersaing di level tinggi dan akan senang melihatnya membalap untuk tim yang lebih kuat.  

Mick Schumacher, Haas F1 Team

Foto oleh: Carl Bingham / Motorsport Images

Dengan sembilan grand prix tersisa musim ini, semakin jelas komposisi pembalap tim-tim peserta untuk Formula 1 2023. Hanya beberapa yang belum memastikan mengenai hal tersebut.

Di kubu Haas, hanya kursi Kevin Magnussen yang aman untuk saat ini, sedangkan Mick Schumacher tak memiliki kontrak untuk tahun depan.

Jika pilot 23 tahun ini gagal meyakinkan tim mana pun untuk mengontraknya, bisa menjadi pertama kali dalam waktu lama tidak ada pembalap Jerman di grid mengingat Sebastian Vettel juga akan pensiun.  

Poin pertama Schumacher di F1 tiba dalam waktu yang lama, sedangkan rekan setimnya, Magnussen, secara konsisten tampil lebih baik.

Baca Juga:

Tetapi juara F2 2020 tersebut tampil bersinar dalam beberapa pekan terakhir, finis di posisi poin secara beruntun di Grand Prix Inggris dan Austria. Ia juga unggul atas Magnussen dalam empat race terakhir.

Di antara penggemar Mick Schumacher adalah mantan pembalap F1 Hans-Joachim Stuck. Ia percaya jika sang pilot telah berada di level lebih tinggi daripada tim yang dibelanya saat ini.

“Musim ini dia (Schumacher) telah membuktikan apa yang bisa dilakukannya. Dia layak berada di mobil yang lebih baik. Bila karena alasan tertentu transfer tidak berhasil, dia harus menjalani satu tahun lagi di Haas,” kata Stuck kepada Eurosport.

Mick Schumacher, Haas VF-22, Sergio Perez, Red Bull Racing RB18, Valtteri Bottas, Alfa Romeo C42

Mick Schumacher, Haas VF-22, Sergio Perez, Red Bull Racing RB18, Valtteri Bottas, Alfa Romeo C42

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

“Jika dia tidak menemukan kursi (tim) lain, saya tak melihat alasan mengapa Haas tidak mengontraknya kembali,” pria 71 tahun menambahkan.

Menurut Stuck, akan menjadi malapetaka bagi Schumacher seandainya harus melewatkan satu tahun, karena kariernya dalam ajang balap jet darat baru mulai benar-benar lepas landas.

“Dia berada di tengan yang baik di Haas, dia perlu bertahan di sana dan menunjukkan kualitasnya dalam balapan-balapan berikutnya, seperti yang telah dilakukannya tahun ini,” ujar Stuck.

“Saya akan sangat terkejut jika dia tidak dapat pekerjaan. Dia tampil tanpa cela dan para petinggi perlu melihat itu. Tim yang mencari pembalap muda tidak memiliki opsi lebih baik dari Mick Schumacher.”     

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Gegara Raikkonen, Red Bull Batal Akuisisi Renault
Artikel berikutnya Alpine Berdosa Biarkan Pembalap seperti Alonso Pergi

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia