Senggolan dengan Raikkonen, Schumacher Petik Pelajaran Berharga
Pembalap Haas, Mick Schumacher, memetik pelajaran berharga dari Kimi Raikkonen, yang membuatnya gagal finis dalam F1 GP Brasil, akhir pekan lalu.
Mick Schumacher memulai Grand Prix Brasil dengan menjanjikan. Pembalap asal Jerman tersebut langsung naik ke P15 di lap pertama, setelah start dari P18.
Ia kemudian mendapatkan perlawanan sengit dari beberapa pembalap lain, termasuk Kimi Raikkonen. Keduanya berebut posisi di lintasan lurus utama Autodromo Jose Carlos Pace.
Sampai keduanya memasuki Tikungan 1, sang pilot veteran memutuskan untuk menyerang Schumacher dari sisi luar. Raikkonen yang kemudian unggul sisi dalam memasuki Tikungan 2, sedikit menekan sehingga berakhir dengan senggolan antara.
Schumacher pada akhirnya harus terima nasib, karena mobilnya mengalami kerusakan pada sayap depannya. Meski begitu, pembalap 22 tahun tersebut masih bisa menyelesaikan balapan di urutan ke-18.
Usai balapan, anak dari Michael Schumacher ini mengaku sedikit kecewa karena terlibat dalam insiden tersebut. Akan tetapi, ia tetap bisa memetik pelajaran berharga dari duelnya dengan Raikkonen.
"Saya merasa kecewa karena dua mobil Williams sempat berada di belakang kami. Tapi, kami tetap memetik pelajaran berharga dari momen singkat tersebut," ujarnya.
"Duel yang singkat itu merupakan pengalaman berharga bagi saya. Sekarang saya tahu mana batasan lintasan yang baik untuk bertahan dan menyerang pembalap lain.
"Di tikungan dengan kombinasi kiri kekanan seperti di Tikungan 1 dan 2 kemarin, setiap pembalap pastinya menginginkan garis balap yang terbaik. Sayangnya, saya tidak mendapatkan itu.
"Kemudian pertama-tama, ban mobil saya (dengan Kimi Raikkonen) bersentuhan. Kemudian, mobil saya mengalami oversteer dan sayap depan saya juga ikut kena imbasnya."
Mick Schumacher, Haas VF-21 , saat meninggalkan pit box
Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images
Sementara itu, rekan setim Mick Schumacher, Nikita Mazepin, menyayangkan insiden yang melibatkan mantan rivalnya di Formula 2 itu.
Pun begitu, Mazepin juga setuju dengan Schumacher, bahwa tim kini mendapatkan pelajaran berharga dari balapan GP Brasil.
"Sangat disayangkan itu terjadi. Terkadang memang nasib kurang beruntung itu tidak bisa dihindari," tutur pembalap yang juga berusia 22 tahun itu.
"Tapi tetap kami memetik pelajaran yang berharga. Ada sisi positif yang bisa kami pelajari dari insiden tersebut. Kami menikmati momen-momen balap kemarin."
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.