Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Mick Schumacher Punya Kans Bagus Bertahan di F1

Mantan pembalap Formula 1 Timo Glock yakin Mick Schumacher akan tetap berada di grid tahun depan.

Mick Schumacher, Haas F1 Team

Foto oleh: Erik Junius

Masa depan Mick Schumacher dalam bahaya setelah libur musim panas. Pasalnya, pembalap asal Jerman diperkirakan tidak akan bertahan di Haas.

Laporan terbaru menyebutkan bahwa Schumacher juga akan memutuskan hubungan dengan Akademi Pembalap Ferrari (FDA) pada akhir musim.

Namun demikian, masa ada beberapa opsi untuknya, yang paling serius adalah Alpine, di mana ia dapat bekerja sama dengan teman dekatnya, Esteban Ocon. Meski slot di sana tergantung bagaimana situasi Oscar Piastri diselesaikan.

AlphaTauri juga dianggap sebagai pilihan lain. Namun, tim yang berbasis di Italia tersebut condong ke arah pembalap IndyCar asal Amerika Serika, Colton Herta.

Baca Juga:

Setelah mempertimbangkan semua opsi ini, Timo Glock percaya Mick Schumacher akan tetap berada di F1 2023 karena nilainya sudah meningkat.

“Peluang (Mick) untuk bertahan di F1 masih sangat bagus, dia telah menunjukkan tren yang meningkat dalam beberapa balapan terakhir,” kata Glock kepada Sky Jerman.

“Dia memiliki periode yang sangat baik setelah dia berhasil mematahkan rantai dengan mencetak poin pertamanya, dia memaksimalkan mobilnya.

“Jika dia berhasil membuat lompatan ke tim seperti Alpine, akan lebih dari ideal baginya untuk mengambil langkah berikutnya,” tambah eks pilot F1 periode 2008-2012 itu.  

Mick Schumacher, Haas VF-22, Fernando Alonso, Alpine A522

Mick Schumacher, Haas VF-22, Fernando Alonso, Alpine A522

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

Piliah lain bagi Schumacher adalah Audi. Setelah secara resmi mengumumkan masuk ke kejuaraan untuk musim 2026, pabrikan Jerman tersebut akan bermitra dengan Sauber.

Kendati belum diumumkan secara resmi, kemitraan Alfa Romeo dan Sauber akan berakhir setelah musim 2023. Satu tim juga berpotensi diperkuat Schumacher adalah Williams.

“Alfa Romeo akan segera menjadi Audi, yang merupakan opsi lain untuk Schumacher. Kehadirannya juga berarti skenario mimi bagi tim: pabrikan Jerman dengan pembalap Jerman,” tutur Glock.

“Yang terakhir, perasaan saya mengatakan bahwa Mick akan berada di Williams musim depan, tentu saja itu pilihan yang sulit,” tambah pria 40 tahun.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Lewis Hamilton dan Fernando Alonso Akhirnya Berdamai
Artikel berikutnya Red Bull Lebih dari Sekadar Perusahaan Minuman Energi

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia