Mick Schumacher Senang Bisa Duel dengan Max Verstappen
Mick Schumacher pernah mengatakan dirinya bisa saja mencetak poin dalam balapan yang gila bersama Haas, tapi ia gagal mewujudkan itu di Grand Prix Hungaria.
Mick Schumacher, Haas VF-21, battles with Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B
Mark Sutton / Motorsport Images
Balapan di Sirkut Hungaroring menjadi salah satu yang sulit dilupakan oleh penggemar Formula 1.
Pasalnya, sejak awal sudah disuguhkan dengan insiden besar yang melibatkan enam mobil, dan hanya satu yang dapat melanjutkan balapan.
Kecelakaan itu juga membuat Steward memutuskan untuk menghentikan balapan setelah Sergio Perez memarkirkan mobilnya di sisi trek usai mendapat perintah dari Red Bull Racing.
Saat balapan dimulai kembali dengan seluruh pembalap menggunakan ban intermediate ketika keluar dari pit lane, mereka memutuskan kembali ke pit untuk mengganti ban slick dan hanya menyisakan Lewis Hamilton di starting grid.
Namun, Hamilton mengakui itu sebuah kesalahan dan ia langsung mengganti ban slick di lap berikutnya.
Haas yang juga berusaha memanfaatkan situasi ini semaksimal mungkin dikacaukan dengan rusaknya mobil Nikita Mazepin yang tertabrak oleh Kimi Raikkonen.
Menyisakan Mick Schumacher, Haas berusaha kuat untuk membawa pembalapnya tersebut finis di zona poin.
Bahkan, putra dari legenda Formula 1, Michael Schumacher, itu sempat beradu kecepatan dengan beberapa pembalap besar.
Hal tersebut membuatnya merasa sangat senang karena dari pertarungan tersebut ia bisa mengambil banyak pelajaran.
“Benar-benar tidak disangka, saya bertarung dengan pembalap besar. Saya tidak ingin membuat mereka keluar dari balapan,” kata Schumacher seperti dilansir Speedweek.
“Saya juga tidak ingin membuang peluang ini begitu saja. Jadi, saya mencoba melawan mereka.”
Ketika bertarung dengan Max Verstappen, Schumacher sempat membuat pembalap asal Belanda itu keluar dari trek karena tak memiliki ruang yang cukup saat mencoba menyalipnya dari sisi luar.
“Ada dua duel dengan Max. Ini jadi pengalaman yang sangat berharga bagi saya. Saya ingin memanfaatkannya ketika memiliki pertarungan lagi di masa mendatang dengan mobil yang lebih kompetitif,” ujarnya.
“Itu juga menjadi pelajaran penting bagi saya untuk melihat bagaimana mengatasi tekanan dari seorang pemenang. Itu benar-benar menyenangkan, dan saya dapat banyak pelajaran.”
Max Verstappen memang sempat tertahan di belakang Mick Schumacher, yang disinyalir oleh Prinsipal Red Bull, Christian Horner, akibat kerusakan mobil.
“Mobil Max mengalami kerusakan cukup besar, dibandingkan mobil Haas yang memiliki lebih banyak downforce,” ucap Horner.
Daniel Ricciardo, McLaren MCL35M, menyalip Mick Schumacher, Haas VF-21
Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments